Mohon tunggu...
Lailis Saadah
Lailis Saadah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa Kesehatan Masyarakat di Universitas Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kenali Faktor Penyebab dan Tanda-Tanda Telat Bicara pada Anak

7 Januari 2024   07:00 Diperbarui: 7 Januari 2024   07:38 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Anak dengan keterlambatan bicara mengalami kesulitan dalam mengucapkan kata secara tepat dan tepat. Walaupun artikulasi dan gerakan bibir serta lidah tampak keras, namun suara yang dihasilkan lembut (Tjandrajani, Dewanti, Burhany, & Widjaja, 2016). 

Beberapa tanda lain yang dapat menunjukkan bahwa seorang anak mengalami keterlambatan bicara yaitu, mereka mungkin tidak merespons saat diajak bicara, memiliki keterbatasan kosakata, atau kesulitan dalam membentuk kata-kata. Orang tua dan pengasuh sebaiknya cukup peka terhadap tanda-tanda ini, sehingga langkah-langkah pencegahan atau intervensi dapat diambil sesegera mungkin.

Penyebab dari telat bicara pada anak bisa bervariasi. Salah satu penyebab utamanya adalah faktor genetik atau keturunan. Beberapa anak mungkin memiliki gangguan perkembangan bahasa yang disebabkan oleh faktor genetik yang mendasarinya. 

Selain itu, faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi kemampuan bicara anak. Misalnya, jika anak mengalami kurangnya stimulasi bahasa di rumah atau tidak dihadapkan pada lingkungan yang kaya akan bahasa, maka perkembangan bicaranya dapat terhambat. 

Jadi, telat bicara pada anak bukanlah sesuatu yang jarang terjadi. Maka dari itu, penting bagi kita untuk memiliki pemahaman tentang keterlambatan bicara, agar dapat membantu mengatasi anak-anak yang mengalaminya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun