Penuaan dini merupakan cara penuaan kulit dimana bisa berlangsung kapan saja dengan durasi yang cepat. Umumnya ditandai dengan timbulnya kerutan atau keriput, kulit wajah mengendur, dan lain sebagainya. Penuaan dini ini bisa disebabkan karena beberapa faktor yakni, genetik, asupan gizi yang kurang, sinar UV, stress, kurangnya istirahat serta perawatan yang tidak tepat. Selain itu, pola hidup tidak sehat seperti konsumsi minuman beralkohol, merokok, jarang berolahraga, jarang mengonsumsi air putih juga dapat berpengaruh terhadap penuaan diri.
Sekitar 60-70% tubuh manusia terdiri dari air, maka dari itu air berperan penting bagi kehidupan manusia. Menurut Kemenkes, kebutuhan cairan setiap orang bisa berbeda-beda, pada orang dewasa konsumsi air putih yang disarankan yaitu sekitar 2 liter atau 8 gelas yang berukuran 230 ml per hari. Selain itu, kebutuhan cairan setiap orang yang berbeda-beda bisa dipengaruhi oleh tingkat aktivitas fisik, lingkungan atau cuaca, dan kondisi tubuh secara keseluruhan. Waktu terbaik untuk mengonsumsi air putih menurut beberapa pakar yaitu, setelah bangun di pagi hari (1-2 gelas), sebelum makan (1 gelas), setelah makan (1 gelas), sebelum dan setelah berolahraga, menjelang sore hari (1 gelas), dan sebelum tidur (1-2 gelas).
Menurut salah satu penelitian, salah satu kandungan yang terdapat pada air putih adalah silika yang dapat menjaga keremajaan kulit, maka dari itu dengan mengonsumsi air putih sesuai dengan yang dianjurkan dapat mencegah penuaan dini. Selain itu, konsumsi air putih yang cukup setiap hari dapat memberikan nutrisi yang diperlukan oleh kulit sehingga membuat kulit menjadi lebih lembap, serta dapat membuat kulit terlihat lebih berkilau dan sehat.
Kurangnya konsumsi air putih membuat tubuh rentan mengalami dehidrasi dan timbul penyakit lainnya. Sementara itu, dehidrasi yang tidak segera ditangani dapat memengaruhi kondisi kulit yaitu dapat membuat kulit menjadi kering, kusam, dan lebih mudah mengalami iritasi, hal tersebut jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan tanda penuaan dini muncul lebih awal. Maka dari itu, mulai sekarang tidak ada salahnya untuk rajin mengonsumsi air putih setiap hari agar bisa memeperoleh manfaatnya dan mengurangi konsumsi minuman selain air putih. Kesadaran akan pentingnya mengonsumsi air putih ini harus ditanamkan sejak dini.Â
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan agar kita tidak lupa mengonsumsi air putih yaitu, membuat jadwal minum air putih dalam sehari, menulis manfaat air putih agar termotivasi mengonsumsi air putih dengan cukup setiap hari, menyediakan gelas atau botol yang berisi air di meja atau tas saat menjalani aktivitas sehari-hari, dan membiasakan minum air putih setiap makan atau ketika mengonsumsi camilan.
Penulis: Laili Nurfaiza Niswa Alfira
Mahasiswa Universitas Airlangga
Sumber Referensi:
Berapa takaran normal air agar tidak kekurangan cairan dalam tubuh? (2018, September). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved from Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: https://p2ptm.kemkes.go.id/preview/infografhic/berapa-takaran-normal-air-agar-tidak-kekurangan-cairan-dalam-tubuh
Tanjung, N. U, dkk. (2022, Oktober). Efektivitas Konsumsi Air Putih dalam Pencegahan Penuaan Dini pada Wanita. Public Health Journal, 9, 72-73. Retrieved from https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=efektivitas+konsumsi+air+putih+dengan+pencegahan+penuaan+dini&btnG=#d=gs_qabs&t=1684646856634&u=%23p%3D1NOmgGxArd0J
