Era 5.0 merupakan perkembangan lanjutan dari revolusi industri dan teknologi. Pengembangan bakat dan kreativitas di era ini menjadi sangat penting karena teknologi semakin terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan bakat dan kreativitas di era 5.0 antara lain:
1) Pendidikan yang Berorientasi pada Kreativitas
  Sistem pendidikan harus mendorong pemikiran kritis, inovasi, dan kreativitas. Sistem pendidikan yang sudah berkembang saat ini harus bisa memberikan sebuah pembelajaran yang berkaitan dengan kreativitas setiap peserta didiknya, jadi pendidikan yang didapat oleh setiap peserta didik tidak hanya berkaitan dengan pelajaran, karakter tetapi harus ditambah dengan pendidikan yang mampu mengembangkan kreativitas yang dimiliki. Dengan mengembangkan kreativitas yang bisa melihat cara berpikir setiap peserta didik dalam mencari solusi guna memecahkan masalah, atau bahkan mampu menyampaikan sebuah ide-ide baru yang nantinya bisa berdampak banyak bagi tiap aspek kehidupan. Kurikulum yang inklusif, pengajaran berbasis proyek, serta pengembangan keterampilan abad ke-21 menjadi sangat penting khususnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kreativitasnya.
2) Pemanfaatan TeknologiÂ
  Pemanfaatan teknologi dalam kehidupan tentu akan sangat berdampak pada masyarakat. Teknologi yang dimanfaatkan berguna untuk mempersingkat waktu dalam mengerjakannya baik itu tugas ataupun pekerjaan sehingga tidak memakan banyak waktu. Di era perkembangan teknologi seperti sekarang, telah banyak masyarakat yang memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Manfaat teknologi informasi pun kini dapat dirasakan dalam berbagai bidang, seperti dalam bidang telekomunikasi, bidang pendidikan, dunia perbankan, bidang kesehatan, hingga dunia bisnis. Pemanfaatan teknologi yang dirasakan juga bisa digunakan dalam mengambangkan bakat dan kreativitas, dengan cara mencari informasi terkait perlombaan yang sesuai dengan bakat yang dimiliki serta bisa sebagai salah satu sarana dalam mencari sebuah ide-ide baru yang nantinya bisa disampaikan lalu kemudian bisa direalisasikan sesuai dengan kondisinya.
3) Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan
  Pelatihan yang dilakukan secara terus-menerus bisa menjadi salah satu cara yang diperlukan agar individu dapat memperbaharui dan meningkatkan keterampilan mereka sesuai dengan perkembangan teknologi. Dengan adanya pelatihan dan pengembangan kita bisa tau seberapa jauh bakat yang kita miliki bisa mengalami sebuah peningkatan atau penurunan agar kita bisa mengembangkan bakat tersebut agar lebih baik lagi dan juga pelatihan yang dilakukan harus dilaksanakan secara berkala, terus-menerus dan konsisten. Ini dapat meliputi kursus online, workshop, dan sumber daya belajar lainnya. Dalam mendapat informasi terkait kursus online, workshop, dan lain-lain bisa dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan mengakses melalui internet maupun sosial media.
4) Kolaborasi Antar BidangÂ
  Kolaborasi adalah adanya pola dan bentuk hubungan kerjasama yang dilakukan antar individu ataupun organisasi dengan keinginan untuk saling berbagi, berpartisipasi secara penuh, dan bersepakat untuk melakukan tindakan bersama dengan cara berbagi informasi, sumber daya, manfaat, tanggung jawab guna mengambil keputusan bersama untuk menggapai sebuah cita-cita untuk mencapai tujuan bersama ataupun untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi oleh mereka yang berkolaborasi. Era 5.0 menuntut kolaborasi antar bidang. Kreativitas sering kali muncul dari persilangan ide dan konsep dari berbagai disiplin ilmu. Memfasilitasi kolaborasi antar industri dapat memunculkan inovasi yang luar biasa dalam menciptakan sebuah perubahan kecil yang dampaknya nantinya akan besar bagi kehidupan.
5) Mendorong Kreativitas dalam Lingkungan KerjaÂ
  Lingkungan kerja tentu berpengaruh dalam mengembangkan bakat dan kreativitas yang dimiliki oleh setiap individu di dalamnya. Perusahaan dan organisasi perlu menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas dan inovasi. Hal tersebut nantinya bisa memicu seseorang untuk mengeluarkan ide ide baru ataupun sebuah inovasi yang memberikan sedikit perubahan. Beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu dengan inisiatif seperti waktu untuk eksplorasi ide, program insentif untuk inovasi, dan budaya yang memperbolehkan pengambilan risiko dalam eksperimen ide perlu diterapkan.
