Dalam perang melawan inflasi, pembuat kebijakan ekonomi lainnya juga perlu untuk bergabung, terutama dalam meningkatkan pasokan global dengan mengambil langkah-langkah kuat sepert:
- Mengurangi kendala pasar tenaga kerja. Perlu mengambil langkah-langkah kebijakan untuk membantu meningkatkan partisipasi angkatan kerja dan mengurangi tekanan harga. Kebijakan pasar tenaga kerja dapat memfasilitasi realokasi pekerja yang terlantar.
- Meningkatkan pasokan komoditas global. Koordinasi Global dapat sangat membantu dalam meningkatkan pasokan pangan dan energi. Untuk komoditas energi, pembuat kebijakan harus mempercepat perubahan ke sumber energi rendah karbon dan menginformasikan langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi energi.
- Memperkuat jaringan perdagangan global. Pembuat kebijakan harus bekerja sama agar kemacetan pasokan global dapat dikurangi. Mereka harus mendukung tatanan ekonomi internasional berbasis aturan, yang menjaga terhadap ancaman proteksionisme dan fragmentasi yang selanjutnya dapat mengganggu jaringan perdagangan.
Pembuat kebijakan perlu menavigasi jalan sempit yang membutuhkan serangkaian tindakan sisi permintaan dan penawaran yang komprehensif. Di sisi permintaan, kebijakan moneter harus digunakan secara konsisten untuk memulihkan, pada waktu yang tepat, stabilitas harga. Kebijakan Fiskal perlu memprioritaskan keberlanjutan utang jangka menengah sambil memberikan dukungan yang ditargetkan kepada kelompok rentan. Pembuat kebijakan harus siap untuk mengelola potensi limpahan dari penarikan kebijakan yang sinkron secara global yang mendukung pertumbuhan. Di sisi penawaran, mereka perlu menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi kendala yang dihadapi pasar tenaga kerja, pasar energi, dan jaringan perdagangan.
Sumber:
Miraza, B. H. (2019). Seputar Resesi dan Depresi. Jurnal Ekonomi KIAT, 30(2), 11-13.
Guénette, Justin Damien, M. Ayhan Kose, and Naotaka Sugawara (2022). “Is a Global Recession Imminent?” Equitable Growth, Finance, and Institutions Policy Note No. 4, World Bank, Washington, DC.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H