Mohon tunggu...
Laili Mujizat
Laili Mujizat Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Teacher

go for a walk, cooking

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teknik Konseling Penyelarasan Pikiran

1 November 2024   22:25 Diperbarui: 3 November 2024   11:03 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Artikel ini dibuat oleh mahasiswa semester 7 universitas Darul Ulum fakultas keguruan dan ilmu pendidikan prodi Bimbingan dan konseling 

Laili Mu'jizat 

M Zaki aula makhsus 

Dimana konseling catur murti ini ialah salah satu mata kuliah yang sedang kami ampuh. Konseling catur murti sendiri dikembangkan oleh dekan kami yakni Bapak Dr. Bakhrudin All Habsy M.Pd

Konseling Catur Murti adalah pendekatan konseling yang mengintegrasikan berbagai aspek kehidupan manusia, seperti spiritual, psikologis, sosial, dan budaya. Dalam konteks ini, teknik konseling penyelarasan pikiran menjadi sangat relevan. Penyelarasan pikiran bertujuan untuk membantu individu memahami dan mengelola pikiran serta emosi yang memengaruhi perilaku mereka. Pendekatan ini dapat digunakan untuk mendukung klien dalam mencapai keseimbangan antara pikiran, perasaan, dan tindakan mereka.

Teknik penyelarasan pikiran berfokus pada identifikasi pola pikir negatif yang mungkin menghalangi perkembangan pribadi konseli. Dengan menggunakan berbagai alat konseling, seperti dialog terbuka, refleksi, dan pertanyaan terbuka, konselor dapat membantu klien mengeksplorasi pemikiran mereka dan menemukan cara untuk merubah pola pikir yang tidak produktif. Dalam konteks Catur Murti, teknik ini juga mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan spiritual klien, sehingga konseling dapat lebih relevan dan bermakna.

Pentingnya teknik ini juga tercermin dalam hasil penelitian yang menunjukkan bahwa penyelarasan pikiran dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis individu. Dengan menyelaraskan pikiran, individu tidak hanya dapat mengurangi stres, tetapi juga meningkatkan kemampuan mereka dalam membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan hubungan interpersonal. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip Catur Murti yang mengutamakan keseimbangan dan harmoni dalam kehidupan.

 Menurut Hapsy (2022) Dalam Teknik Konseling Penyelarasan Pikiran di dasarkan lima asumsi dasar, sebagai berikut:

  • Pikiran yang tak berwujud berisikan keyakinan dan Interpretasi mengenai diri atau situasi yang dialami.
  • Perasaan yang tak berwujud berisikan keinginan kehendak  sebagai getaran jiwa dari panca indra.
  • Pikiran dan perasaan sangat perlu diselaraskan melalui pemahaman makna hidup dan kehidupan serta menarik hikmah dari setiap pelajaran yang terjadi dengan tepat, untuk menciptakan kemurniaan berfikir yang menghasilkan perbuatan dan perkataan luhur dan mengagumkan.
  • Melalui penyelarasan fikiran akan membawa perubahan pada perasaan, perbuatan dan perkataan.
  • Perasaan, perkataan dan perbuatan dapat diubah melalui pengubahan pikiran.  

Pengertian Teknik konseling penyelarasan pikiran  Menurut Habsy (2022) Teknik konseling Penyelarasan Pikiran diserap dalam sari pati ajaran adiluhung sinahu anglaras batos saha raos ( Belajar menyelaraskan pikiran dan perasaan). Orientasi Pemahaman Teknik konseling penyelarasan pikiran pada hakikatnya dirancang sebagai upaya membantu individu menyelaraskan pikiran dan perasaan untuk menciptkan kemurniaan pikiran dan perasaan untuk menciptakan kemurnian berfikir yang menghasilkan perasaan, perkataan dan perbuatan luhur dan mengagumkan yang membawa pada kondisi jiwa damai dan semakin indah. Teknik Konseling Penyelarasan pikiran adalah menyelaraskan pikiran dan perasaan untuk menciptakan kemurnian berfikir yang menghasilkan perasaan untuk menciptakan kemurniaan berfikit yang menghasilkan perasaan, perkataan dan perbuatan luhur dan mengagumkan yang membawa kondisi jiwa damai dan semakin indah.

Teknik konseling penyelaran pikiran adalah metode yang menggabungkan aspek visualisasi dan pengorganisasian ide untuk membantu individu dalam memahami dan mengatasi masalah psikologis. Menurut O'Neil (2009) teknik ini tidak hanya membantu klien dalam mengidentifikasi masalah tetapi juga dalam menemukan solusi dengan cara yang lebih terstruktur dan interaktif. Mind mapping mendorong refleksi mendalam terhadap pengalaman dan pilihan yang telah diambil.

 Berikut deskripsi prosedur Langkah-langkah spesifik dari Teknik konseling penyelarasan pikiran:

  • Mengumpulkan informasi terhadap interpretasi atau situasi yang dialami konseli sebagai bentuk getaran jiwa dari panca indra yang diterima perasaan.
  • Membantu konseli untuk menyelaraskan dua esensi jiwa manusia yang terdiri :
  • Pikiran yang berisikan keyakinan dan interpretasi mengenai diri
  • Perasaan yang berisikan keinginan atau kehendak. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya pencemaran pikiran pada diri konseli yang meliputi kebencian,serakah, iri hati, fitnah dan kebodohan.
  • Membantu Konseli untuk memahami makna hidup dan kehidupan serta menarik hikma dari setiap pelajaran yang terjadi dengan tepat (pemulangen sengasarane sesami). Dengan merasakan dan mengetahui bahwa manusia itu satu, rasa itu satu, berasal dari tempat yang sama, dan belajar memahami arti dan tujuan hidup, karena permasalahan dari sendiri (Sinau ngraosaken lan nyumerepi tunggalipun manungsa, tunggalipun rasa, tunggalipun asal lan maksudipun agesang). Hal ini dilakukan dengan mendiskusikan contoh-contoh kehidupan yang mendukung interpretasi konseli pada situasi atau getaran  jiwa dari panca indra. Tujuan dari tahap ini adalah untuk menciptakan kemurniaan berfikir yang menghasilkan perkataan dan perbuatan luhur dan mengagumkan.
  • Memeriksa kemurnian berfikir konseli, yang memfokuskan bagaimana kemurniaan berfikir konseli yang mempengaruhi perasaan, perkataan dan perbuatan. Konselor dapat membesar-besarkan poin kemurnian berpikir pada konseli.
  • Memberikan bantuan pada konseli untuk mengevaluasi pikiran tentang keyakinan dan interpretasi mengenai diri atau situasi yang dialami sebagai bentuk getaran jiwa dari panca indra yang di terima oleh perasaan.
  • Membantu konseli untuk mengubah keyakinan dan interpretasi mengenai diri atau situasi yang mengalami percemaran.
  • Melatih proses kemurniaan berfikir pada diri konseli. Dengan aspek-aspek penting pada konseli melalui fenomena-fenomena yang terjadi pada kehidupan pada sebagai tempat dan belajar tentang kehidupan.
  • Membantu konseli membentuk tujuan-tujuan yang masuk akal dan bisa di capai konseli.
  • Melakukan simulasi kemurniaan berfikir deangan tugas rumah, sampai pola-pola kemurniaan berfikir konseli benar- benar terbantuk. Pemberian tugas rumah di maksudkan untuk membina dan mengembangkan sikap tanggung jawab, kepercayaan diri serta kemampuan mengelola pikiran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun