Mohon tunggu...
Laili Masruroh
Laili Masruroh Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manfaatkan Waktu Luang, Siswa MAN 4 Bantul Matangkan Persiapan Menuju Final Tazkia Youthpreneur Competition 2024

4 Maret 2024   12:04 Diperbarui: 4 Maret 2024   12:20 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bogor (MAN 4 Bantul) - Semangat pantang menyerah ditunjukkan oleh dua siswa MAN 4 Bantul yang lolos final National Business Plan Tazkia Youthpreneur Competition 2024. Dua siswa yang berhasil melaju ke babak final di tengah persiapan sebelum maju mereka tak henti-hentinya mengasah kemampuan presentasi untuk tampil maksimal di hadapan para juri. 

Terlihat Senin pagi (04/03/2024) bertempat di taman asrama Institut Tazkia Bogor, ke dua siswa Bila Khasanah dan Nisa Ul Zahro memanfaatkan waktu setelah sarapan mengasah kembali materi dengan latihan presentasi.

Sebelumnya Bila Khasanah sudah memantapkan latihan secara maksimal sebaik mungkin untuk berlatih. Baik di ruang kelas, taman madrasah, maupun perpustakaan, mereka tak segan untuk mempresentasikan ide bisnisnya di depan teman-teman dan guru. Tak hanya itu, mereka juga mengikuti berbagai pelatihan online untuk meningkatkan kemampuan public speaking dan presentasi.

Dokpri
Dokpri
Motivasi mereka untuk meraih prestasi di ajang bergengsi ini sangatlah tinggi. Mereka ingin membuktikan bahwa siswa madrasah pun mampu bersaing dan menunjukkan kemampuannya di kancah nasional.


Dukungan dari berbagai pihak, terutama dari para guru dan teman-teman, menjadi suntikan semangat bagi tim ini. Mereka terus didorong untuk memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama MAN 4 Bantul di kancah nasional.


Mpu Tabah Chalifatah Aji, Koordinator pembimbing riset MAN 4 Bantul mengatakan bahwa, keberhasilan dua siswa lolos babak final pada National Business Plan Tazkia Youthpreneur Competition 2024 merupakan yang pertama dalam lomba Business Plan dengan menciptakan sebuah inovasi. "Pengalaman adalah hal yang paling berharga, memperoleh kejuaran adalah bonus, semoga ke dua siswa MAN 4 Bantul diberikan hasil yang terbaik," kata Mpu Tabah. (ica)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun