Mohon tunggu...
Laili Lisa
Laili Lisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa Universitas PGRI Wiranegara

TRAVELING

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim KKN Uniwara Berhasil Ciptakan Serbuk Minuman Daruje

8 September 2023   15:45 Diperbarui: 8 September 2023   15:54 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serbuk minuman DARUJE ( Daunjeruk Jahe ) (dokpri)

Minuman tradisional pada umumnya merujuk pada minuman yang telah ada dan diambil dalam konteks budaya tertentu selama berabad-abad. Minuman ini sering membawa nilai-nilai sejarah, budaya, dan sosial yang signifikan bagi masyarakat di mana mereka tumbuh. 

Minuman tradisional kerap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya suatu komunitas. Minuman ini mampu mencerminkan nilai-nilai, adat istiadat, dan sejarah suatu wilayah. Banyak di antara minuman tradisional ini telah menjalani proses pembuatan, penyajian, dan konsumsi yang diwariskan dari generasi ke generasi. 

Minuman tradisional umumnya mengandalkan bahan-bahan lokal yang ada di sekitar. Ini menghasilkan karakteristik unik dalam rasa dan aroma yang terkait dengan wilayah atau budaya tertentu. Sama halnnya dengan yang ada pada Kelurahan Purutrejo memiliki ciri khas pada tumbuhan Purut yang merupakan satu jenis tumbuhan jeruk.

Bersama dengan Ibu PKK Kelurahan Purutrejo melakukan koordinasi pengekstrakan daun jeruk purut dan jahe yang merupakan inisiasi dan inovasi dari program pengabdian ini. Yang awalnya hanya berupa minuman daun jeruk jahe yang disebut sebagai DARUJE kami ekstrak dengan berbagai dan berkali-kali percobaan untuk menjadi minuman serbuk . 

Serbuk minuman DARUJE ( Daunjeruk Jahe ) (dokpri)
Serbuk minuman DARUJE ( Daunjeruk Jahe ) (dokpri)

Proses pembuatan ekstrak Daruje kami lakukan selama 2 jam mulai daripersiapan, pengadukan, penggilingan, dan pengemasan. 

Minuman tradisional sering memiliki peran penting dalam upacara keagamaan, perayaan budaya, dan acara sosial. Beberapa contohnya adalah minuman ritual, minuman yang dihidangkan dalam pernikahan, atau minuman yang menjadi lambang perayaan tertentu. Walaupun akar budaya yang kuat, minuman tradisional juga dapat mengalami variasi dan inovasi seiring waktu. Penyajian atau bahan-bahan yang digunakan bisa mengalami perubahan untuk menciptakan variasi baru atau menyesuaikan dengan tren dan selera saat ini.

#TimDarujeKKN 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun