Mohon tunggu...
Laili Nur Mufarroha
Laili Nur Mufarroha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya manusia yang hobinya mengevaluasi diri untuk semua, walau susah tapi saya suka

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja

22 November 2024   19:21 Diperbarui: 22 November 2024   19:29 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SENJA

Oleh: Laili Nur Mufarroha


Langit sore berwarna jingga yang dipersembahkan sang pencipta

sangat indah penuh sempurna yang menyatukanku dengan dia 

kupandang seksama engkau dengan mata 

wahai penghias senyumku juga pencipta luka


hujan deras gelap pun datang
menghancurkan senja yang kini mulai menghilang,
seperti halnya engkau yang tak kunjung datang,
janjimu yang menemaniku dikesunyian malam,
sudah hilang tak beraturan menjadi abu dalam endapan.

terima kasih senja
telah menjadi saksi antara aku dengan dia
senja memang tidak selamanya indah
walau terpaksa aku harus berpisah
dengan dia wahai senja yang kuanggap sempurna.

kini kusadari apa itu senja
senja tak selamanya ada
karena ia juga akan tenggelam bersama kesedihannya
terima kasih lagi senja
walau menyakitkan tapi engkau sudah mempertemukan
walau akhirnya terpisahkan antara aku dengan sang pangeran

terima kasih senja

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun