Jombang (29/08/2021). Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang memiliki komitmen untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi (PT) yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Salah satu bentuk bukti pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi tersebut adalah dengan pengadaan program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa UNIPDU. Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) ini biasanya dilaksanakan di desa yang sudah ditentukan oleh Universitas sebagai tempat mahasiswa mengabdi.Â
Namun semenjak tahun 2019 dampak Covid-19 membuat seluruh tatanan dan pelaksanaan pengajaran berubah, tidak terkecuali model KPM yang dilaksanakan oleh UNIPDU. Â Pada tahun ini atau lebih tepatnya pada tanggal 19 Juli s/d 19 Agustus tahun 2021, KPM dilaksanakan secara mandiri di tempat tinggal masing-masing mahasiswa. Sehingga dinamakan KPM MANDIRI UNIPDU 2021.
Berubahnya tatanan dan model pelaksanaan KPM tidak menurunkan semangat mahasiswa untuk melaksanakan KPM tahun ini. Begitu juga dengan Rochmatul Laili Dalila S, salah seorang mahasiswa program studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIPDU. Dengan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Dian Novita Rohmatin, M.Pd., Rochmatul melaksanakan KPM MANDIRI UNIPDU 2021 di desanya sendiri yakni Desa Badas, Sumobito, Jombang.
Salah satu program kegiatan KPM yang dilaksanakan oleh Rochmatul di desanya adalah "Pendampingan Mengaji Al-Qur'an". Kitab Al-Qur'an adalah petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa dan didalamnya juga terdapat penjelasan-penjelasan dari petunjuk itu. Maka tidak mungkin seorang muslim mampu membaca dan memahami kandungan isinya, melainkan harus mempelajarinya dengan sungguh-sungguh.Â
Untuk itu, mempelajari Al-Qur'an, baik mengenai bacaanya secara benar sesuai dengan ilmu tajwid maupun mengkaji kandungan isinya hukumnya wajib bagi setiap pribadi seorang muslim. Keadaan tersebut membuat banyak orang tua menginginkan anaknya untuk bisa mempelajari Al-Qur'an, minimal dapat membaca Al-Qur'an dengan benar. Dari permasalahan tersebutlah Rochmatul melaksanakan program kegiatan "Pendampingan Mengaji Al-Qur'an".
Tujuan program kegiatan ini yaitu membantu anak dalam belajar membaca Al-Qur'an dengan benar. Dan manfaat kegiatannya yaitu dapat meringankan tugas orang tua dari anak tersebut dan membuat anak lebih paham tentang bacaan Al-Qur'an.
Kegiatan ini diikuti oleh 4 anak usia SD di sekitar rumah Rochmatul dan dilakukan setiap hari pada sore hari pukul 16.00 WIB. Dalam kegiatan ini diawali dengan anak yang datang dengan membawa Al-Qur'an. Lalu anak membaca Al-Qur'an terlebih dahulu sebelum disimak dengan Rochmatul yang biasa disebut "Nderes". Setelah membaca sendiri selanjutnya anak membaca lagi yang sudah dibaca tadi dengan disimak oleh Rochmatul. Jika ada kesalahan membaca maka Rochmatul akan membenarkan dengan mengucapkan bacaan yang benar. Terakhir sebelum anak pulang, anak membaca ulang bacaan yang sudah dibaca tadi sehingga bisa melancarkan bacaan Al-Qur'an.
Kegiatan ini diharapkan akan menumbuhkan semangat anak di Desa Badas untuk belajar mengaji ditengah kondisi pandemi Covid-19. Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk meramaikan KPM MANDIRI UNIPDU 2021 sebagai bentuk pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H