Di era pandemi Covid-19 ini, pasokan pangan mengalami hambatan dalam hal distribusi karena adanya pemberlakuakn pembatasan aktivitas masyarakat membuat pasar menjadi sepi pembeli maupun penjual. Desa Telukan yang berada di kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo, merupakan daerah yang penuh dengan usaha industri sedang hingga besar. Banyaknya industri yang berdiri mengakibatkan lahan pertanian mulai berkurang.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNISRI Surakrata merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang sudah tertera dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam mewujudkan bentuk pengabdian masyarakat maka mahasiswa KKN terjun secara langsung didalam masyarakat berusaha memberikan dampak yang baik bagi masyarakat secara berkelanjutan. KKN Tematik Universitas Slamet Riyadi Surakarta 2021 bertema "Mewujudkan Desa Bangkit". Kegiatan KKN telah dilaksanakan oleh Laili Nur Atikah mahasiswa Hubungan Internasional (18430003) dari kelompok 44 dengan bimbingan dari Dr. Dora Kusumastuti, S.H, M,H. sebagai dosen pembimbing.
Sabtu,(31/07/21) Mahasiswa KKN bekerja sama dengan ibu PKK di Desa Telukan mengenai Program Gerakan Lorong Ketahanan Pangan Dengan Sayuran "GELO TAPASA". Pembagian bibit tanaman kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan mampu menyokong kebutuhan pangan di era pandemi covid - 19. Bibit yang diberikan berupa bibit sayuran seperti cabe, terong, sledri, dan tomat. Program ini juga diharapkan mampu memberikan edukasi tanaman dalam pot yang bisa dilakukan dengan pemanfaatan lahan sempit. pembagian bibit dilakukan di daerah Perum Otawa, Sukoharjo.
Program ini dilaksanakan dengan mempersiapkan bibit yang sudah siap tanam. Kemudian bibit kita pindah dalam polybag agar mudah dalam penyalurannya nanti. Persiapan ini dibantu oleh mahasiswa KKN hingga penyaluran bibit. Pemberian bibit ini juga diharapkan agar masyarakat yang sedang mengalami pembatasan kegiatan memiliki kegiatan seperti berkebun agar tidak merasa bosan dan mampu menaikan system imun tubuh. Hasil panen nanti juga mampu dikonsumsi secara pribadi tentunya lebih sehat karena bebas dari pestisida.
Meskipun program kegiatan dilaksanakan ditengah kondisi pandemi, namun mahasiswa tetap dengan protokol kesehatan dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H