Mohon tunggu...
Lailia Hameeda
Lailia Hameeda Mohon Tunggu... -

Fisioterapis Islami

Selanjutnya

Tutup

Edukasi Pilihan

Fisioterapi Sebagai Teman Bermain untuk Anak Berkebutuhan Khusus

1 Maret 2015   13:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:19 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Banyak jenis kecacatan yang terjadi pada anak, diantanranya adalah Cerebral Palsy (CP). Di Indonesia 1 - 5 dari setiap 1.000 anak yang lahir hidup di Indonesia memiliki kondisi tersebut. Tentunya kita tak ingin anak dengan kebutuhan tersebut melewati masa hidupnya dengan ketergantungan pada orang lain.

Susah untuk menyembuhkan anak denganpenyakit atau kelainan CP,Kebanyakan orang berpendapat seperti itu, namun kita bisa mendukung agar kualitas hidupnya bisa lebih baik. Dewasa ini banyak sekali profesi kesehatan yang bisa mendukung kualitas hidup penderita CP agar lebih baik. Salah satunya adalah fisioterapi.

Fisioterapi merupakan tenaga kesehatan yang berfokus pada fisik dan gerak tubuh. Alat terapi yang digunakan pun tidak bersifat kimiawi atau mempunyai efek buruk untuk jangka lama. Semua berdasar kepada proses fisiologis tubuh. Selain itu fisioterapi memberikan terapi dengan metode yang kreatif, dan pendekatan tertentu ada anak. Metode terapi yang digunakan pun sangat aman. Menggunakan  metode manual dengan tangan: diantaranya:

1.Memberi stimulasi sensomotorik dengan sentuhan.

Menurut seorang psikolog bernama Lev Vygotsky Ini adalah salah satu pendekatan baru untuk cerebral palsy. Hal ini didasarkan pada dua prinsip. Salah satunya adalah plastisitas saraf yang berarti bahwa otak mampu mengubah struktur sendiri dan berfungsi untuk memenuhi tuntutan lingkungan tertentu. Prinsip kedua adalah bahwa belajar dapat menyebabkan perkembangan.

2.Brain gym

Meningkatkan lancarnya aliran darah ke otak . meningkatkan keseimbangan badan (terutama sebelum gerakan silang), dan meningkatkan kerjasama kedua mata dan dapat mengurangi juling.

3.Fasilitasi gerakan

Anak dengan kebutuhan khusus tidak hanya terlabat secara kognitif, tapi juga terlambat dalam fase kembangnya, untuk itulah fisioterapi memberi terapi fasilitasi. Fisioterapi member fasilitasi kepada gerakan atau fase kembang yang dia belum mampu.

Beberapa tadi merupakan beberapa contoh atau terapi yang bia diberikan oleh fisioterapi, untuk anak berkebutuhan khusus seperti CP dan masalah tumbuh kembang  lainnya. Tidak hanya sebagai pemberi terapi, dengan kelugasan dan keluwesannya memodifikasi suatu terapi, menjadi kegiatan yang menarik bagi anak, fisioterapi juga berperan sebagai teman anak berkebutuhan khusus.

Penulis adalah seorang fisioterapis, kami selalu berharap bisa membantu anak-anak dengan kebutuhan khusus agar hidupnya lebih berarti, mereka bisa hidup mandiri, dan membantu mengembangkan potrensi atau bakat, yang mereka miliki, dengan fokus terhadap gerak, dan fungsional.

(Di tulis berdasarkan ilmu yang didapat dari berbagai sumber, mohon maaf, jika masih terdapat kesalahan atau kekeliruan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun