Mohon tunggu...
Lailia Ummi Rosyidah
Lailia Ummi Rosyidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Saya adalah mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Melihat Banyaknya Siswa SD yang Kesulitan Membaca, Mahasiswa UNNES GIAT 9 Desa Ngaluran Mengadakan Kelas Literasi Terdiferensiasi

30 Juli 2024   18:51 Diperbarui: 30 Juli 2024   19:00 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demak, 25 Juli 2024 - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam Tim Unnes Giat 9 Desa Ngaluran berhasil menciptakan terobosan baru dalam dunia pendidikan inklusif. Mereka menginisiasi kelas literasi terdiferensiasi untuk siswa inklusi kelas 2 dan 3 SD yang menghadapi kesulitan membaca.

Program ini dirancang dengan pendekatan kreatif dan inklusif yang menekankan pada kebutuhan individual setiap siswa. Mahasiswa Unnes Giat 9 Desa Ngaluran menggunakan berbagai alat bantu visual seperti gambar, kartu kata, dan video animasi untuk memudahkan pemahaman siswa. Selain itu, mereka juga mengintegrasikan permainan edukatif yang dirancang khusus untuk membuat proses belajar membaca menjadi menyenangkan.

Dokumentasi Tim Unnes Giat 9 Desa Ngaluran 
Dokumentasi Tim Unnes Giat 9 Desa Ngaluran 

Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa Unnes Giat 9  Desa Ngaluran. Mereka belajar bahwa dengan pendekatan yang tepat, setiap anak dapat mengatasi kesulitan membaca dan mencapai potensi penuh mereka. "Melihat siswa bersemangat dan bahagia saat mereka berhasil membaca adalah motivasi terbesar bagi kami," ungkap Putri.

Program Tim Unnes Giat 9  Desa Ngaluran ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk menerapkan pendidikan inklusif yang lebih baik. Dengan pendekatan yang inovatif dan kolaborasi yang kuat, setiap anak dapat merasakan manfaat dari pendidikan yang adil dan merata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun