Mohon tunggu...
Laili Rahmatan Thoyyibah
Laili Rahmatan Thoyyibah Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Mahasiswi FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terima Kasih Umi!

22 Desember 2018   17:55 Diperbarui: 22 Desember 2018   17:59 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhamdulilah. Maha Suci Allah yang masih memberikanku kesempatan merasakan nikmatnya hidup ini.

Untuk yang tidak pernah sekalipun meninggalkan aku dalam kesendirian, Sang Pemilik Cinta yang Maha Kaya, Syukur aku haturkan pada-Mu karena karena dengan segala limpahan rahmat-Mu aku masih bertahan menjalani setiap episode suka dukanya dalam hidupku. 

Dua puluh tahun sudah kau pinjamkan Dunia-Mu untukku dengan Cinta-Mu Kau mengijinkanku untuk menatap Dunia-Mu yang begitu indah yang di dalamnya aku mendapati nikmat-Mu yang sangat mustahil untuk kuhitung. Dari mulai masaku dalam kandungan hingga kini aku beranjak dewasa.

Hari ini bertambah usia dalam hitunganku dan berkurang pula usiaku dalam hitunganMu.

Ya Allah terima kasih sudah menambah umurku satu tahun lagi, ntah berapa umur lagi yang nanti Engkau berikan kepada hambaMu ini, tapi yang ku mohon berikan kesempatan untuk berbuat terbaik dalam menjalani episode kehidupan ini.

Terima kasih untuk setahun yang luar biasa yang Engkau berikan kepadaku, terima kasih untuk jalan yang Engkau lapangkan, dan segala kemudahan yang Engkau berikan. Terima kasih untuk pelajaran yang Kau berikan, bahwa semua akan indah pada waktunya. Engkau bukakan mataku, bahwa walaupun sering ku rasa pahit dan perih, rancanganmu selalu yang terbaik dan indah.

Setahun ini aku banyak belajar tentang hidup. Belajar bahwa semua yang ada di dunia ini hanya milikMu semata. Semuanya bisa Kau ambil kapan saja dan Kau gantikan dengan kehendakMu.
Ya Allah, ajarkan padaku agar tidak meminta kembali apa yang hilang, tapi ajarkan padaku untuk percaya bahwa apa yang Engkau berikan adalah yang terbaik.

Untuk kedua orangtuaku, abah dan umi terimakasih atas cinta, kasih dan sayangmu selama ini dalam mendidik dan membesarkanku hingga aku mampu berada di titik ini. Tanpa ridho-mu aku bukanlah siapa-siapa.

Terima kasih Kado Terindah yang telah kalian berikan padaku. Terima kasih sudah mengajakku untuk berkunjung ke Baitullah.
Ya Allah.. Begitu besar nikmat yang telah Kau karuniakan kepadaku.
Kau izinkan diri ini bertamu ke rumahMu yang sangat indah ini. Kau izinkan aku bersujud di tanah suci ini.
Semoga kesempatan indah itu Allah berikan lagi untukku, untuk orang tua, kakak dan semua keluarga serta teman-teman dan sahabatku.
Aamiin..

Dan, Selamat hari ibu untuk para ibu di seluruh dunia! 


22 Desember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun