Mohon tunggu...
Laili Rahmatan Thoyyibah
Laili Rahmatan Thoyyibah Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Mahasiswi FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kesalahan Orang Tua Saat Mengasuh Anak Usia Pra Sekolah

1 November 2018   08:24 Diperbarui: 1 November 2018   15:38 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi Anda yang memiliki anak berusia pra sekolah, pernahkah merasa si kecil membuat kesabaran Anda habis? Anda tidak sendiri. Menurut pakar pendidikan anak, anak-anak berusia pra sekolah memang sedang dalam tahap bermain dengan kemampuannya yang di satu sisi sudah bisa mandiri, namun di sisi lain tetap butuh perhatian dan kasih sayang.

Di masa usia anak paling aktif ini, tidak sedikit orangtua yang justru melakukan kesalahan. Kesalahan-kesalahan berikut ini malah membuat orangtua tambah pusing dan anak tidak terkontrol. Berikut ini kesalahan umum orangtua saat membesarkan anak usia pra sekolah :

Tidak Konsisten

Perintah dan rutinitas membuat anak merasa memiliki tempat perlindungan dari dunia yang mereka lihat. Saat ada sesuatu yang sudah bisa dilakukan dengan rutin, ini membuat anak merasa lebih nyaman dan aman. Mereka pun jadi lebih bersikap manis dan tenang karena tahu apa yang akan terjadi. Sebisa mungkin, usahakan melakukan segala sesuatunya sesuai rutinitas yang sudah dibuat.

Terlalu Banyak Membantu Anak

Beberapa orangtua akan langsung membantu anaknya saat tidak bisa melakukan sesuatu. Sebelum melakukannya, kalian harus paham bahwa dengan menolong anak misalnya memakai sandal atau saat bermain, bisa membuat anak berpikir dia tidak bisa melakukannya sendiri. Orangtua yang terlalu sering membantu anak melakukan sesuatu, mereka menggagalkan kemampuan anak untuk percaya pada dirinya.

Fokus Pada Hal Negatif

Orangtua akan mudah terpancing emosinya ketika melihat anak melakukan hal-hal negatif dan tidak terlalu peduli atau bahkan ingat akan hal positif yang dilakukan anak. Mulailah memperhatikan hal-hal positif yang anak lakukan dan berikan mereka penghargaan jika berperilaku baik. Penghargaan itu tidak harus berupa barang. Cukup dengan pujian atau memberikan mereka pelukan dan cium.

Lupa Mengajak Bermain

Banyak orangtua yang merasa perlu untuk membanjiri anak mereka dengan program-program pendidikan. Padahal belum tentu cara itu disukai anak. Hal yang justru membuat anak berkembang di usia pra sekolah tahun adalah bermain. Biarkan anak punya waktu bermain yang cukup. Anak usia pra sekolah menartikan bermain sebagai melakukan apa yang mereka memang ingin lakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun