Bagi Anda yang memiliki anak berusia pra sekolah, pernahkah merasa si kecil membuat kesabaran Anda habis? Anda tidak sendiri. Menurut pakar pendidikan anak, anak-anak berusia pra sekolah memang sedang dalam tahap bermain dengan kemampuannya yang di satu sisi sudah bisa mandiri, namun di sisi lain tetap butuh perhatian dan kasih sayang.
Di masa usia anak paling aktif ini, tidak sedikit orangtua yang justru melakukan kesalahan. Kesalahan-kesalahan berikut ini malah membuat orangtua tambah pusing dan anak tidak terkontrol. Berikut ini kesalahan umum orangtua saat membesarkan anak usia pra sekolah :
Tidak Konsisten
Perintah dan rutinitas membuat anak merasa memiliki tempat perlindungan dari dunia yang mereka lihat. Saat ada sesuatu yang sudah bisa dilakukan dengan rutin, ini membuat anak merasa lebih nyaman dan aman. Mereka pun jadi lebih bersikap manis dan tenang karena tahu apa yang akan terjadi. Sebisa mungkin, usahakan melakukan segala sesuatunya sesuai rutinitas yang sudah dibuat.
Terlalu Banyak Membantu Anak
Beberapa orangtua akan langsung membantu anaknya saat tidak bisa melakukan sesuatu. Sebelum melakukannya, kalian harus paham bahwa dengan menolong anak misalnya memakai sandal atau saat bermain, bisa membuat anak berpikir dia tidak bisa melakukannya sendiri. Orangtua yang terlalu sering membantu anak melakukan sesuatu, mereka menggagalkan kemampuan anak untuk percaya pada dirinya.
Fokus Pada Hal Negatif
Orangtua akan mudah terpancing emosinya ketika melihat anak melakukan hal-hal negatif dan tidak terlalu peduli atau bahkan ingat akan hal positif yang dilakukan anak. Mulailah memperhatikan hal-hal positif yang anak lakukan dan berikan mereka penghargaan jika berperilaku baik. Penghargaan itu tidak harus berupa barang. Cukup dengan pujian atau memberikan mereka pelukan dan cium.
Lupa Mengajak Bermain
Banyak orangtua yang merasa perlu untuk membanjiri anak mereka dengan program-program pendidikan. Padahal belum tentu cara itu disukai anak. Hal yang justru membuat anak berkembang di usia pra sekolah tahun adalah bermain. Biarkan anak punya waktu bermain yang cukup. Anak usia pra sekolah menartikan bermain sebagai melakukan apa yang mereka memang ingin lakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H