Malang- Desa Ternyang merupakan desa yang berada di kecamatan Sumber pucung Kabupaten Malang. Desa Ternyang memiliki tanah yang sangat subur sehingga masyarakat yang ada di desa Ternyang rata-rata bermata pencaharian sebagai petani yang mengelola sawah dan perkebunan. Selain mengelola sawah dan perkebunan tidak sedikit pula masyarakat desa Ternyang yang berwirausaha sebagai tambahan. Dari data yang di dapat dari pihak desa ada sekitar 100 lebih UMKM yang berada di desa Ternyang.
Namun beberapa UMKM yang ada di desa ternyang belum maksimal dalam proses pemasaran. Salah satunya adalah tidak adanya branding produk. Beberapa UMKM belum memiliki logo atau merek yang berguna sebagai identitas produk. Maka dari itu Mahasiswa KKN UM berinisiatif untuk membranding produk dari salah satu UMKM yang ada di desa Ternyang yaitu keripik pisang. Produk keripik pisang yang dijalankan oleh Ibu Supami belum memiliki logo atau merek produk yang dapat membedakan keripik pisang buatan Ibu Supami dengan keripik pisang lainnya.
Pada tanggal 28 Juni Mahasiswa KKN UM melakukan diskusi dengan pelaku UMKM dengan membahas kendala serta mencoba memberikan solusi terhadap kendala yang dihadapi tersebut. Beberapa UMKM yang tergabung dalam kelompok Ibu PKK mengatakan bahwa produk memerlukan branding seperti logo serta merek. Terkait hal tersebut mahasiswa KKN UM akan melakukan branding dengan membuatkan logo serta merek untuk produk keripik pisang milik Bu Supami.
Setelah proses mendesain logo serta pembuatan merek untuk keripik pisang selesai. Pada tanggal 13 Juli 2021 mahasiswa KKN UM melakukan penyerahan logo kepada Bu Supami sebagai pemilik usaha keripik pisang . pembuatan logo ini bertujuan untuk branding produk keripik pisang dan logo serta merek yang telah di buat oleh mahasiswa KKN UM dapat di pasang pada produk yang telah siap di pasarkan agar keripik pisang milik Bu Supami memiliki identitas yang dapat menjadi pembeda antara produk keripik pisang milik Bu Supami dengan keripik pisang lainnya.
Dengan dilakukannya branding produk Mahasiswa KKN UM berharap produk kripik pisang dapat menarik perhatian serta menjaring konsumen yang lebih banyak lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H