Sejumlah mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang tergabung dalam kelompok 152 KKN UNS periode Juli-Agustus 2021 turut ambil bagian menjadi penggerak pendidikan bagi anak-anak di masa pandemi di Desa Donohudan, Ngemplak, Boyolali. Berbagai kegiatan dilakukan untuk meningkatkan aspek pendidikan di desa tersebut.Â
Serangkaian kegiatan yang telah dilakukan tersebut meliputi; bimbingan belajar daring dan luring, memberikan pelatihan menanam jahe, dan pelatihan olahraga. Semua kegiatan yang dilakukan secara luring tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.
Bimbingan belajar secara daring dilakukan setiap hari selama Bulan Agustus melalui whatsapp group yang diikuti sebanyak 23 anak yang berasal dari Desa Donohudan. Sedangkan bimbingan belajar luring dilakukan bersama 40 santri TPQ Al-Huda Tegalan, Donohudan setiap Hari Minggu pada Bulan Agustus.Â
Bimbingan belajar tersebut tidak hanya bergerak dalam hal mata pelajaran sekolah akan tetapi juga lebih menekankan pada pendidikan karakter pada anak-anak Desa Donohudan. Hal ini dilakukan karena mengingat di masa pandemi ini, anak-anak kurang mendapat bimbingan dan perhatian dari guru.Â
Sehingga dengan adanya bimbingan belajar ini anak anak merasa sangat terbantu. Saat bimbingan belajar luirng juga diselipkan permainan dan lomba tradisional mengingat kegiatan ini dilakukan pada bulan Agustus yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Selain pendidikan mengenai pembelajaran di sekolah, mahasiswa KKN UNS juga mengajarkan pendidikan informal pada anak-anak yaitu program penanaman jahe dan pelatihan olahraga. Program penanaman 150 bibit jahe ini diikuti sebanyak 40 anak dan 10 remaja (21/08/2021).Â
Mereka sangat antusisas dalam mengikuti pelatihan cara menanam jahe bersama teman teman mahasiswa KKN UNS. Luaran dari pelatihan penanaman jahe yaitu anak-anak mampu belajar menanam dan merawat tanaman.Â
Hal ini dapat melatih motorik anak dan sikap cinta lingkungan pada anak, selain itu tanaman jahe juga bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh apalagi di masa pandemi seperti saat ini.