Mohon tunggu...
LAILATUSSADIAH
LAILATUSSADIAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Analisis Location Quotient (LQ) pada Sektor Energi (Listrik) Kecamatan Gambut Selam Kurun Waktu 5 Tahun (2019-2023)

2 September 2024   06:30 Diperbarui: 3 September 2024   08:50 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jumlah Pelanggan Listrik Menurut Unit Layanan Pelanggan (ULP) di Kecematan Gambut, Kabupaten Banjar 2019-2023 dan Hasil Analisis LQ

Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar - Sebuah analisis sederhana menggunakan metode Location Quotient (LQ) telah dilakukan untuk melihat potensi sektor listrik dan air di Kecamatan Gambut. Analisis ini menggunakan data jumlah pelanggan listrik dari tahun 2019-2023 dan data pelanggan air tahun 2023 di Kabupaten Banjar.

 
Untuk menganalisis Location Quotient (LQ) Kecamatan Gambut dari tahun 2019-2023, kita akan menggunakan 

rumus : LQ = (Li / Lt) / (Ni / Nt)

Perhitungan LQ setiap sektor Energi di Kabupaten Gambut selama kurun waktu 5 tahun (2019-2023) adalah sebagai berikut :

Jumlah Pelanggan  Air yang Disalurkan Menurut Kecamatan Gambut di Kabupaten Banjar, 2023 dan Hasil Analisis LQ
Jumlah Pelanggan  Air yang Disalurkan Menurut Kecamatan Gambut di Kabupaten Banjar, 2023 dan Hasil Analisis LQ

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai LQ sektor listrik di Kecamatan Gambut selama lima tahun terakhir berada di bawah angka 1, tepatnya sekitar 0,46 hingga 0,47. Sementara itu, sektor air mencatatkan nilai LQ sebesar 0,26 pada tahun 2023.
Untuk semua tahun dari 2019 hingga 2023, nilai LQ untuk Kecamatan Gambut secara konsisten kurang dari 1. Ini menunjukkan bahwa sektor listrik dan air di Kecamatan Gambut tergolong sebagai sektor non-basis. 

Produksi komoditas di suatu wilayah tidak dapat memenuhi kebutuhan sendiri, sehingga perlu pasokan atau impor dari luar. Dalam konteks Kecamatan Gambut, ini menunjukkan bahwa sektor listrik bukan merupakan sumber pertumbuhan atau keunggulan komparatif bagi wilayah tersebut. Wilayah ini kemungkinan tidak dapat memenuhi kebutuhan listriknya sendiri dan mungkin memerlukan pasokan tambahan dari wilayah lain. Nilai LQ tetap relatif stabil selama periode lima tahun, berkisar antara 0,4680 hingga 0,4700, menunjukkan bahwa kepentingan relatif sektor listrik di Kecamatan Gambut dibandingkan dengan Kabupaten Banjar secara keseluruhan tidak mengalami perubahan signifikan selama periode ini.

saya mengingatkan bahwa analisis ini masih sangat dasar dan menggunakan data terbatas. Ini hanya gambaran awal. Untuk kesimpulan yang lebih akurat, tentu perlu penelitian yang lebih mendalam,

Analisis ini diharapkan dapat memicu diskusi lebih lanjut tentang potensi ekonomi di Kecamatan Gambut. "Semoga hasil analisis sederhana ini bisa menjadi bahan pemikiran untuk penelitian lebih lanjut tentang ekonomi daerah ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun