Mohon tunggu...
Lailatus Isti Anah
Lailatus Isti Anah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

podcast dan motivasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Sektor Pangan Basis/Non Basis Menggunakan Metode LQ di Kecamatan Gambut Periode 2019-2023

2 September 2024   22:53 Diperbarui: 5 September 2024   14:17 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil analisis terhadap sektor pangan di Kecamatan Gambut pada rentang tahun 2019-2023 dapat diketahui bahwa padi sawah merupakan komoditas basis yang dominan di wilayah Gambut. Hal ini di dasari oleh nilai Locational Quotient (LQ) yang tinggi pada tanaman padi sawah selama periode tersebut.

Metode LQ (Locational Quotient) di dasari pada teori ekonomi basis, untuk mengidentifikasi sektor-sektor unggulan di suatu wilayah. Dengan begitu bisa menjadi langkah awal dalam pembangunan wilayah.

Pada data yang telah di hitung nilai LQ nya, kita bisa mengetahui apakah tanaman tersebut masuk dalam komoditas basis/non basis. pada perhitungan tanaman Padi Sawah di Kecamatan Gambut ia memiliki nilai LQ rata-rata sebesar 3,08. Dapat diartikan bahwa wilayah Kecamatan Gambut memiliki keunggulan dalam produksi padi sawah. Hal ini dapat dijadikan sebagai sumber pangan pokok bagi masyarakat setempat dan pendapatan para petani.

Meskipun Padi Sawah menjadi komoditas basis di wilayah Gambut. Jangan lupa untuk tetap memperhatikan perubahan iklim. Karena, padi sawah rentan terhadap perubahan iklim seperti kekeringan dan banjir. 

Dari Perhitungan diatas dapat diketahui hanya tanaman padi sawah yang masuk dalam komoditas basis, sedangkan tanaman pangan lainnya seperti padi ladang, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar masuk kedalam komoditas non basis. tanaman non basis masih memiliki peluang untuk menjadi komoditas unggulan, dengan strategi yang tepat dan disesuaikan dengan kondisi di wilayah setempat.

Pertanian kecamatan gambut 2024
Pertanian kecamatan gambut 2024

Sumber data : BPS Kabupaten Banjar 2020-2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun