Mohon tunggu...
Lailatus Isti Anah
Lailatus Isti Anah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

podcast dan motivasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menggali Informasi Terkait Kondisi Lingkungan Lahan Basah di Desa Sriwijaya Liang Anggang

21 September 2023   20:18 Diperbarui: 21 September 2023   20:34 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lingkungan lahan basah daerah dataran banjir yang ada di Liang anggang dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk dijadikan lahan perkebunan. Adanya lahan basah ini cukup menarik perhatian mengapa? Karena jenis bahan ini cocok digunakan untuk berbagai macam kawasan, seperti perkebunan, sawah, tambak, dan lain lain.

Di daerah Liang anggang sendiri lahan basah dijadikan sebagai perkebunan. dan memang benar sebagian besar penduduk di daerah Sriwijaya, Liang anggang ini kebanyakan adalah petani yang mengelola perkebunan di berbagai macam sektor sayuran. seperti bawang prei, sawi, daun sop, jagung, cabai dan lain-lain.

 gambar 2 perkebunan jagung, daun prey dll, September 2023/Dokpri
 gambar 2 perkebunan jagung, daun prey dll, September 2023/Dokpri

Lahan basah sendiri merupakan salah satu wilayah atau kawasan terbesar di permukaan bumi yang memiliki karakteristik berbeda di setiap lokasi dan kondisi. Beberapa faktor yang menentukan karakteristik tersebut adalah jenis tumbuhan, jenis tanah, fauna dan lain sebagainya. Sepanjang tahun lahan basah selalu tergenang air, akan tetapi ada pula yang bersifat musiman dan permanen. 

Lahan basah musiman adalah genangan air yang hanya terjadi pada musim tertentu, yakni musim penghujan. sedangkan lahan basah permanen memiliki genangan air sepanjang waktu. Di daerah Sriwijaya sendiri termasuk dalam kondisi lahan musiman, di mana pada saat musim penghujan saja lahan tersebut tergenang air. 

Di musim kemarau seperti ini para warga di sana menggali sumur sebagai sumber mata air untuk menyiram tanamannya. Ketika melakukan wawancara kepada salah satu petani di sana, dan menanyakan apakah wilayah setempat pernah mengalami kekeringan dan apakah berdampak bagi ekonomi? Respon dari bapak Sukarya salah satu responden yang saya ajukan pertanyaan beliau mengatakan "iya mbak pernah, pada saat kemarau lahan mengalami kekeringan. Ini jelas ngaruh buat ekonomi, soalnya hasil kebun gak maksimal. Pengiriman sayur ke luar daerah jadi sedikit dan penghasilan juga ikut berkurang sedangkan modal yang di keluarkan selalu bertambah" Tutur pak Sukarya saat diwawancara.

Lahan basah juga berguna sebagai daerah yang mampu memberikan sumber pangan bagi masyarakat sekitar, karena kandungan tanah yang subur dan kandungan humus yang kaya sangat cocok untuk bercocok tanam. Di Liang anggang komoditas unggulan yang dikelola masyarakat Sriwijaya adalah Bawang prei, sawi, dan Daun sop informasi ini di ketahui saat di lakukan riset dan wawancara langsung di lapangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun