Mohon tunggu...
Lailatus Shofiyah
Lailatus Shofiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - manusia biasa

Manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Lawan Pandemi dengan Minuman Rempah (Low Budget)

19 November 2021   09:57 Diperbarui: 19 November 2021   10:32 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama pandemic, penting menjaga daya tahan tubuh tetap fit guna mencegah terinfeksi virus Covid-19 yang mudah menginfeksi orang-orang dengan daya tahan tubuh rendah. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Paribahasa tersebut sangat tepat dalam kondisi sekarang ini, dimana penyakit datang silih berganti. Selain rajin mencuci tangan, ada berbagai cara dapat dilakukan untuk mencegah sistem imunitas tubuh, seperti rutin berolahraga, konsumsi vitamin, hingga meditasi. Selain itu mengonsumsi minuman rempah juga bermanfaat menjaga daya tahan tubuh.

Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati baik flora dan fauna, sehingga rembah rempah dengan mudah tumbuh di Indonesia yang bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal harian. Keberadaan rempah-rempah di Indonesia pada zaman dahulu, selain di aplikasikan dalam menu makanan telah dimanfaatkan sebagai minuman tradisional untuk mengobatai penyakit dan diwariskan hingga saat ini. Rempah- rempah merupakan tanaman yang memiliki antioksidan tinggi yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Peningkatan kekebalan tubuh dapat menjadi bentuk pertahanan dalam melawan virus Covid-19.
Pandemi Covid-19 saat ini, sangat berdampak luas terhadap semua sektor mulai dari sektor kesehatan, sektor pendidikan, hingga krisis nya ekonomi global sepanjang tahun 2020 lalu hingga sekarang ini.

Dapat dilihat saat ini banyak wirausahawan atau pengusaha yang gulung tikar hingga melakukan pengurangan karyawan dan pemutusan hubungan kerja (PHK). Oleh karena itu menyebabkan peningkatan jumlah pengangguran semakin tinggi akibat pandemic Covid-19. Upaya untuk menekan dampak Covid-19 adalah dengan melakukan kebijakan makroekonomi dan berbagai langkah dibidang kesehatan agar risiko terhadap stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan secara keseluruhan serta pemulihan ekonomi secara bertahap dapat berkurang.

Keberhasilan langkah penanganan masalah Covid-19 menjadi faktor penentu yang sangat mempengaruhi berbagai resiko dampaknya ke perekonomian dab sektor keuangan sehingga konsisten dan kerja sama seluruh komponen bangsa menjadi faktor penting keberhasilan penanganan krisis kesehatan ini. Apabila penanganan kesehatan itu membuahkan hasil, maka perekonomian Indonesia di perkirakan akan membaik, karena Covid-19 sangat mempengaruhi gejolak perekonomian dan stabilitas keuangan di Indonesia.

Di masa pandemic ini sangat banyak orang yang memanfaatkan waktunya di rumah untuk berbisnis kecil dan peluang sangat besar jika berwirausaha minuman herbal. Karena di masa pandemic seperti ini yang diutamakan adalah kekebalan tubuh dan imun yang kuat. Indonesia adalah negeri yang kaya akan rempah-rempah, sehingga tidak sulit untuk membuat minuman rempah. Terdapat dua jenis kandungan yang berpotensi untuk menjaga kesehatan di era pandemi, yaitu polifenol dan terpenoid.

Polifenol merupakan senyawa yang dapat ditemukan hampir pada semua tanaman, salah satu jenisnya adalah flavonoid. Flavonoid dapat berperan sebagai antioksidan dan imunostimulan yang berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Flavonoid juga dapat menghambat reseptor metabolisme pada Covid-19 dan menurunkan kelekatan virus kepada sel inangnya. Sedangkan, terpenoid merupakan salah satu komponen minyak atsiri. Terpenoid dapat memodulasi metabolisme seluler dan menghambat sintesis virus. Tumbuhan herbal yang memiliki senyawa untuk mencegah infeksi Covid-19 adalah kunyit, temulawak, jahe merah, bawang putih, meniran hijau, daun jambu biji, dan daun kelor.

Hanya dengan dibawah budget dibawah 20.000 rupiah untuk membuat 1.000 ml minuman rempah. Dalam pembuatan minuman rempah memerlukan dua kelompok bahan yang harus disiapkan yaitu bahan utama dan bahan pendukung.

Bahan utama dalam pembuatan minuman rempah yaitu Temulawak 13 iris, Jahe 7 iris, Kunyit 7 iris, Serai 5 batang. Bahan pendukungan dalam pembuatan minuman rempah yaitu Asam Jawa 7 gram, Gula merah 40 gram, Kayu manis 2 jari, Air 1.000 ml. Alat – alat yang dibutuhkan panic, pengaduk, gelas ukur, pisau, penyaring, kemasan saji. Adapun cara pembuatan minuman rempah yang pertama siapkan bahan yang dibutuhkan, kemudian bakar jahe hingga mengeluarkan aroma, lalu kupas kulit jahe, temulawak dan kunyit. Cuci semua bahan meliputi temulawak, jahe, kunyit, serai dan kayu manis. Kemudian potong bahan seperti jahe, kunyit, temulawak sesuai takaran masing masing dan geprek serai berfungsi untuk mengeluarkan aroma.

Masukkan semua bahan kedalam panci, termasuk gula merah, asam jawa, kayu manis dan air 1.000 ml. Tutup panci dan masak dengan api sedang selama 10 menit, setelah 10 menit matikan kompor, air akan berubah warna sedikit gelap dan mengeluarkan aroma khas rempah – rempah. Kemudian saring minuman rempah, agar sisa bahan tidak ikut terminum. Tuang minuman rempah yang sudah tersaring ke dalam kemasan botol saji dan siap dipasarkan kepada masyarakat untuk mencegah Covid-19 dan meningkatkan imun tubuh.

Author : Dwi Septia Nur Fatimah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun