Mohon tunggu...
lailatur rahmi
lailatur rahmi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Tidak ada kata terlambat untuk terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

The House Model: Solusi Kreatif Mahasiswa UNP dalam Inovasi Olahan Sagu untuk Peningkatan Kesejahteraan Ibu PKK Desa Matobe

13 Juli 2024   14:38 Diperbarui: 13 Juli 2024   14:39 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Tim PKM PM Osabe

Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) meluncurkan program inovatif untuk meningkatkan kapasitas Kelompok PKK Desa Matobe, Kabupaten Mentawai. Program ini berfokus pada pengembangan olahan sagu dengan konsep "The House Model".

"The House Model" merupakan strategi pemberdayaan masyarakat yang terstruktur dan terorganisir dalam meningkatkan nilai tambah produk lokal sagu. Model ini menggabungkan berbagai aspek, mulai dari pelatihan pengolahan sagu, pengembangan produk kreatif dan inovatif, hingga pemasaran dan branding.

Anggota tim PKM-PM UNP, Dwieke Harryani, menjelaskan bahwa sagu merupakan bahan pangan pokok masyarakat Desa Matobe. Namun, potensi sagu belum dioptimalkan secara maksimal. Oleh karena itu, tim PKM-PM UNP hadir untuk membantu masyarakat meningkatkan nilai tambah sagu melalui berbagai inovasi olahan.

"Melalui program ini, kami ingin membantu Kelompok PKK Desa Matobe dalam mengembangkan berbagai olahan sagu yang kreatif dan inovatif," ujar Dwieke Harryani.

"Kami juga akan membantu mereka dalam memasarkan produk-produk tersebut sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat."

Program ini disambut antusias oleh Kelompok PKK Desa Matobe. Anggota Kelompok PKK Desa Matobe, Tina, menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Kami sangat berterima kasih kepada tim PKM-PM UNP yang telah membantu kami dalam mengembangkan olahan sagu," ujar Tina. "Program ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat."

Program PKM-PM UNP ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat yang efektif dan berkelanjutan. Dengan meningkatkan kapasitas Kelompok PKK Desa Matobe dalam mengolah dan memasarkan sagu, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Matobe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun