Gagak hitam dengan mulut menganga
Tertunduk mencengkeram erat ranting cendana
Merapalkan ucapan bela sungkawa
Pada hati yang telah mati rasa
Kelabu berarak mengiring ke pemakaman
Memayung rindu yang baru saja datang
Bersama Sekar yang mewangi disepanjang jalan
" Tuhan, waktunya telah tiba" begitulah yang ia ucapkan
Dikuburkan berteman kenangan
Membangkitkan hiruk pikuk kesedihan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!