Kendal (26/07) - Prevalensi penduduk Indonesia yang mempunyai masalah kesehatan gigi dan mulut berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 sebesar 57,6% yang menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dari data tahun 2013 yang sebanyak 25,9%.Â
Menurut data dari Dinkes Jawa Tengah tahun 2018 terdapat 24.476 anak yang memerlukan perawatan gigi dan mulut. Salah satu penyakit gigi dan mulut yang menjadi urutan tertinggi dalam kesehatan gigi dan mulut adalah karies gigi.Â
Karies gigi adalah kerusakan gigi yang terjadi karena demineralisasi struktur gigi. Karies gigi umumnya disebabkan oleh hubungan beberapa mikroorganisme dan praktik kebersihan mulut yang tidak adekuat. Sehingga karies gigi dapat dicegah melalui tindakan higien mulut yang baik dengan cara berperilaku menyikat gigi dengan teknik dan waktu yang tepat.Â
Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu kebutuhan penting setiap individu. Untuk mempertahankannya, pemeriksaan gigi dan mulut dapat dilakukan minimal 6 bulan sekali di klinik dokter gigi.
Berdasarkan hal tersebut, Lailatul Maulidiah (21) Mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2021 dari Program Studi Kedokteran Gigi melakukan survey langsung di lokasi KKN yaitu di Rw 06 Desa Sidorejo.Â
Berdasarkan hasil survey didapatkan 7 anak dari 10 anak mengalami karies gigi. Dari hal tersebut maka mahasiswa melakukan diskusi dengan ketua posyandu untuk melaksanakan program sosialisasi pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut anak. Dari hasil diskusi ketua posyandu menyetujui pelaksanaan program kerja.
Pelaksanaan program kerja ini bertujuan untuk menekan angka kasus karies gigi yang terjadi pada anak-anak khususnya yang berada di Rw 06 Desa Sidorejo. Dikarenakan kondisi saat itu yang sedang dalam masa pelaksanaan PPKM, maka pelaksanaan program kerja dilakukan pada hari Senin (26/07/21) melalui media whatsapp group dan pada hari Rabu (28/07/21) melalui media aplikasi zoom.Â
Program berisi materi berupa poster cara menyikat gigi dan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, video cara menyikat gigi dan waktu menyikat gigi yang benar, video proses terjadinya karies gigi, dan materi dalam bentuk PPT untuk pelaksanaan menggunkan aplikasi zoom.Â
Program kerja diapresiasi oleh ibu-ibu yang mengikuti pelaksanaan program "Alhamdulillah dengan adanya sosialisasi kemarin saya jadi tahu lebih ilmu tentang kesehatan gigi anak dan sekarang anak saya jadi giat gosok gigi" kata ibu Fitri.
Pada akhir pelaksanaan program kerja Mahasiswa KKN Tim II Undip membagikan paket berisi brosur, pasta dan sikat gigi anak, handsanitizer, dan masker anak. Pada saat pembagian paket juga dilakukan pemberian kuis ke anak-anak.Â
Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman anak dan perubahan perilaku yang terjadi setelah pemberian sosialisasi. Bagi anak yang bisa menjawab kuis dengan benar maka akan diberikan reward yaitu berupa susu.
Penulis: Maulidiah, Laila -- 22010218120003
Program Studi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing : Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D., IPU.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H