Ekonomi sistem masyarakat memandang bahwa kegiatan ekonomi dalam masyarakat tidak bisa terlepas dari struktur sosial yang ada.
Ketimpangan ekonomi dan sosial yang terjadi dalam masyarakat sering kali merupakan hasil dari pola distribusi sumber daya yang tidak merata. Dalam hal ini, sistem ekonomi yang efektif dan berkeadilan harus mempertimbangkan aspek sosial dan kebijakan negara sebagaifaktor yang mendukung tercapainya keadilan sosial.
Dalam era globalisasi, ketimpangan antara negara maju dan negara berkembang semakin mencolok, di mana negara maju mendapat manfaat lebih besar dari sistem ekonomi global. Oleh karena itu, kajian ekonomi sistem masyarakat menjadi penting dalam upaya menciptakan pemerataan sosial dan ekonomi.
Dinamika globalisasi seringkali memperlebar kesenjangan sosial, sehingga tantangan kedepan adalah bagaimana menciptakan sistem ekonomi yang inklusif dalam tatanan global.
Semua sistem ekonomi, meskipun dengan pendekatan yang berbeda, memiliki tujuan yang sama untuk menciptakan keadilan sosial, yaitu pemerataan akses terhadap sumber daya dan pengurangan ketimpangan sosial.
Dengan menggabungkan pendekatan teori dari berbagai sistem ekonomi, muncul wawasan baru tentang pentingnya adaptasi dan integrasi lintas sistem.
Jadi ekonomi sistem masyarakat perspektif teoritis dan praktis dalam mewujudkan keadilan sosial berfungsi untuk merangkum poin-poin utama yang telah dibahas sekaligus memberikan refleksi, rekomendasi, dan pandangan ke depan.
Setiap sistem ekonomi memiliki kelebihan dan kekurangan dalam mewujudkan keadilan sosial. Oleh karena itu, kombinasi dariberbagai elemen terbaik diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H