13. Isu-Isu Sosial-Emosional di Sekolah Dasar
 Di tingkat sekolah dasar, isu-isu sosial-emosional yang sering muncul, seperti bullying, masalah disiplin, dan interaksi sosial di kelas, dapat mempengaruhi perkembangan sosial dan emosional siswa. Bullying, misalnya, dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional anak, seperti meningkatkan rasa cemas, depresi, dan menurunkan kepercayaan diri. Anak yang menjadi korban bullying mungkin merasa terisolasi, yang mengganggu perkembangan hubungan sosial yang sehat dengan teman sebaya dan pengasuh. Selain itu, masalah disiplin juga sering menjadi tantangan di sekolah dasar. Anak-anak yang memiliki masalah dalam mengikuti aturan atau kontrol diri mungkin menghadapi kesulitan dalam berinteraksi secara positif dengan teman sebaya dan guru. Hal ini dapat memengaruhi dinamika kelompok dan memperburuk ketegangan sosial di dalam kelas.Â
Oleh karena itu, sangat penting bagi sekolah untuk mengimplementasikan program yang mendukung perkembangan sosial-emosional siswa. Program-program ini dapat mencakup kegiatan yang mengajarkan empati, kerja sama, dan keterampilan resolusi konflik, yang membantu anak-anak memahami perasaan orang lain, bekerja dalam tim, dan menyelesaikan perbedaan secara konstruktif. Dengan membekali siswa dengan keterampilan sosial-emosional yang baik, sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung, di mana setiap anak merasa dihargai dan diterima.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI