7. Teori Empati dari Martin Hoffman
 Albert Bandura mengemukakan teori belajar sosial yang berfokus pada proses pembelajaran melalui observasi atau pengamatan terhadap perilaku orang lain, yang kemudian diikuti dengan peniruan perilaku tersebut. Proses ini, yang dikenal dengan istilah modeling, menekankan peran model sosial---seperti orang tua, guru, atau teman sebaya---sebagai contoh perilaku yang dapat ditiru. Menurut Bandura, bukan hanya perilaku yang dapat dipelajari, tetapi juga cara berpikir serta pemahaman tentang konsekuensi yang timbul dari tindakan tersebut. Melalui pengamatan, individu dapat memahami apakah tindakan yang dilakukan orang lain membawa dampak positif atau negatif, yang kemudian mempengaruhi keputusan mereka untuk melakukan tindakan serupa.
Teori ini menekankan pentingnya faktor kognitif dalam pembelajaran sosial. Proses kognitif seperti perhatian, ingatan, dan pemahaman menjadi faktor penentu dalam apakah individu akan meniru perilaku yang diamati. Selain itu, evaluasi terhadap konsekuensi tindakan juga berperan dalam pembentukan sikap dan perilaku sosial seseorang. Bandura juga memperkenalkan konsep self-efficacy, yaitu keyakinan individu terhadap kemampuan diri untuk mencapai tujuan tertentu. Keyakinan ini menjadi pendorong utama dalam mengarahkan motivasi individu untuk berperilaku sesuai dengan model yang diamati dan berupaya mengatasi hambatan yang muncul selama proses belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H