6. Teori Belajar Sosial Albert Bandura
 Albert Bandura mengemukakan teori belajar sosial yang menekankan bahwa individu dapat mempelajari perilaku melalui observasi dan peniruan terhadap orang lain, terutama model sosial yang mereka anggap sebagai contoh, seperti orang tua, guru, atau teman sebaya. Proses ini dikenal sebagai modeling atau pembelajaran melalui pengamatan. Bandura menjelaskan bahwa tidak hanya perilaku yang ditiru, tetapi juga pola pikir dan pemahaman tentang konsekuensi dari perilaku tersebut. Dengan mengamati tindakan orang lain, individu dapat memahami akibat dari tindakan tersebut, baik yang bersifat positif maupun negatif, yang memengaruhi keputusan mereka dalam bertindak.
Teori ini menganggap bahwa kognisi---proses mental seperti perhatian, ingatan, dan pemahaman---berperan penting dalam pembelajaran sosial. Sebelum meniru perilaku, individu harus memperhatikan tindakan yang diamati, mengingatnya, dan mengevaluasi konsekuensi yang mungkin terjadi. Proses ini tidak hanya melibatkan pembelajaran aktif, tetapi juga pengolahan informasi yang kompleks. Akhirnya, pembelajaran ini membentuk sikap dan perilaku sosial individu, baik dalam konteks personal maupun sosial. Bandura juga menekankan konsep self-efficacy, yaitu keyakinan individu terhadap kemampuan diri untuk mencapai tujuan, yang berperan penting dalam memotivasi individu untuk belajar dan berperilaku sesuai dengan model sosial yang diamati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H