Mohon tunggu...
Lailatul Karimah
Lailatul Karimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa aktif semester 2 di Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Fakta Mengejutkan Tentang Kebiasaan Keseringan Minum Es Teh yang Jarang Diketahui

17 Maret 2024   11:46 Diperbarui: 17 Maret 2024   11:48 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Es teh adalah minuman teh yang disajikan dingin dengan es batu. Biasanya, Es teh seringkali ditambahkan rasa seperti melati, dan buah-buahan misalnya lemon, ceri, dan stoberi ataupun susu. Es teh adalah minuman yang sering diminum saat siang hari karena suhu udara yang panas. Es teh menjadi minuman utama yang seringkali diminum di beberapa rumah makan di Indonesia, selain air minum. Namun, terlalu sering mengonsumsi es teh juga dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh.

Sejarah minuman es teh sendiri dapat ditelusuri jauh ke masa lalu, di mana penemuan teh pertama kali dilakukan di Cina pada sekitar 2737 SM oleh Kaisar Shen Nong. Teh kemudian menyebar ke negara-negara Asia lainnya, termasuk Indonesia. Di Indonesia, teh menjadi minuman yang populer sejak masa penjajahan Belanda, di mana Belanda membawa biji teh ke Indonesia. Dari sini, minuman es teh menjadi populer di masyarakat Indonesia.

Dalam masyarakat Indonesia, minuman es teh menjadi begitu populer karena rasanya yang segar dan nikmat, terutama dalam cuaca panas tropis seperti yang ada di Indonesia. Banyak warung dan restoran di Indonesia yang menyediakan es teh sebagai salah satu menu minuman utama mereka. Namun, terlalu sering minum teh juga dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh.

Salah satu dampak negatif dari terlalu sering minum es teh adalah peningkatan risiko penyakit seperti diabetes tipe dua. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam minuman manis seperti es teh. Selain itu, terlalu sering minum teh juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, terutama jika minuman tersebut dikonsumsi setelah makan makanan berminyak atau berat. Selain itu, terlalu sering minum es teh juga dapat menyebabkan ketergantungan pada kafein yang terkandung dalam teh, yang dapat mengganggu tidur dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Meski begitu, tidak dapat disangkal bahwa minuman es teh juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi secara seimbang. Teh mengandung antioksidan yang baik untuk melawan radikal bebas dalam tubuh, serta dapat meningkatkan metabolisme dan meningkatkan konsentrasi. Namun, penting untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi minuman ini agar tetap merasakan manfaatnya tanpa merisikokan kesehatan.

Sejumlah tokoh terkenal di dunia kesehatan dan nutrisi juga telah memberikan pendapat mereka terkait terlalu sering minum es teh. Dr Oz, seorang dokter terkenal di Amerika Serikat, mengingatkan pentingnya membatasi konsumsi gula dan kafein terlalu banyak dalam minuman seperti es teh. Dia menyarankan agar lebih memilih teh tanpa gula atau pemanis buatan, serta tidak mengonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

Tidak hanya dari bidang kesehatan, terlalu sering minum teh juga dapat berdampak buruk pada lingkungan. Penggunaan plastik yang berlebihan sebagai wadah minuman ini telah menjadi masalah serius dalam upaya mengurangi sampah plastik di seluruh dunia. Sampah plastik hasil dari minuman kemasan seringkali tidak terkelola dengan baik dan dapat mencemari lingkungan, terutama lautan.

Dalam industri minuman, banyak perusahaan minuman yang memproduksi es teh dalam berbagai kemasan, mulai dari kemasan botol plastik hingga kemasan kaleng. Minuman es teh juga sering dijadikan sebagai promosi produk oleh beberapa perusahaan makanan dan minuman. Para pemilik warung dan restoran juga mendapatkan keuntungan dari penjualan es teh kepada pelanggan mereka.

Terdapat beberapa tokoh yang berperan dalam perkembangan minuman es teh di Indonesia. Salah satu tokoh yang sangat berpengaruh adalah Eka Tjipta Widjaya, pendiri Sinar Mas Group yang juga memiliki anak perusahaan di bidang minuman, seperti Teh Pucuk Harum. Teh Pucuk Harum menjadi salah satu minuman es teh yang populer di Indonesia, dengan berbagai varian rasa dan kemasan. Melalui usahanya, Eka Tjipta Widjaya telah membantu mempopulerkan minuman es teh di Indonesia.

Selain itu, beberapa selebriti dan influencer juga turut mempengaruhi popularitas minuman beralkohol di Indonesia. Mereka sering kali menjadi brand Ambassador untuk berbagai produk minuman es teh dan membantu meningkatkan penjualan. Para influencer tersebut sering kali mempromosikan minuman es teh melalui media sosial mereka, seperti Instagram dan YouTube, yang dapat menjangkau jutaan pengikut mereka.

Meskipun minuman ini mempunyai dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan sekitar, masih banyak orang yang tetap mengkonsumsinya secara rutin. Hal ini menunjukkan bahwa minuman ini tetap memiliki daya tarik yang kuat dalam masyarakat Indonesia. Namun, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan aspek kesehatan saat mengonsumsi minuman es teh dan menjaga konsumsi dalam batas yang aman. Dengan demikian, kita dapat menikmati segarnya minuman es teh tanpa khawatir akan dampak negatifnya terhadap kesehatan tubuh.

oleh : Lailatul Karimah dan Rajesta Trimayza Ar Rasyid

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun