1. Pembelajaran berdasarkan pengalaman: Bruner menekankan pentingnya pengalaman langsung dalam belajar, implementasi dapat berarti mengintegrasikan aktivitas langsung, eksperimen, dan studi kasus ke dalam kurikulum membiarkan siswa mengalami konsep secara langsung dapat meningkatkan pemahaman mereka.Â
2. Struktur materi pembelajaran: Bruner berpendapat bahwa materi pembelajaran harus disajikan dalam struktur yang terorganisir, artinya menyusun materi menjadi langkah-langkah atau konsep yang mudah diikuti siswa menggunakan kerangka konseptual atau peta pikiran dapat membantu siswa memahami hubungan antara konsep-konsep tersebut.
 3. Memberikan konteks: Bruner menekankan pentingnya memberikan konteks untuk informasi baru ini berarti mengaitkan konsep-konsep baru dengan pengalaman dan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa, menunjukkan relevansi materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa dapat meningkatkan minat mereka dalam pembelajaran.Â
4. Pembelajaran Kolaboratif: Teori Bruner mendukung pembelajaran kolaboratif di mana siswa bekerja sama dalam kelompok untuk memecahkan masalah atau mengeksplorasi konsep ini menciptakan lingkungan di mana siswa dapat saling mendukung, bertukar ide, dan membangun pemahaman bersama.
5. Menggunakan narasi dan cerita: Bruner percaya bahwa orang cenderung memahami dan mengingat informasi melalui cerita oleh karena itu, penggunaan cerita, contoh, dan perbandingan dalam pembelajaran dapat membantu siswa menghubungkan informasi dengan konteks yang lebih luas dan memudahkan pemahaman mereka.Â
6. Menjamin kemandirian dalam belajar: Teori Bruner juga menekankan pentingnya memberikan siswa kendali atas pembelajarannya sendiri guru dapat memberikan proyek pembelajaran mandiri di mana siswa dapat mengeksplorasi topik yang mereka minati, sehingga memungkinkan mereka mengembangkan minat dan keinginan untuk belajar.Â
7. Penilaian Formatif: Dalam konteks penilaian, pendekatan formatif yang dianjurkan oleh Bruner mencakup umpan balik berkelanjutan yang membantu siswa memahami kemajuan mereka, guru dapat menggunakan berbagai teknik penilaian formatif, seperti diskusi kelas, tugas proyek, atau tes singkat, untuk memahami seberapa baik siswa memahami materi. Penerapan prinsip-prinsip ini dalam pendidikan dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, memotivasi, dan menginspirasi siswa untuk mencapai pemahaman subjek yang mendalam dan berkelanjutan.
Refrensi:
Implikasi Teori Pembelajaran Jerome Bruner Dalam Nuansa Pendidikan Modern. Millah, ed(khus), 55--69. https://doi.org/10.20885/millah.ed.khus.art3
Implementasi Teori Belajar Konstruktivistik Jerome Bruner dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 9 Yogyakarta. Islamika, 3(1), 21--37. https://doi.org/10.36088/islamika.v3i1.917Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H