Pendidikan adalah pembentukan sifat dan akal kita agar menjadi orang yang professional bertindak rasionalis dan berfikir logis.Maka dari itu kita sangatlah butuh pendidikan semisal kita bersekolah mencari ilmu agar tidak menjadi orang yang bodoh dan tidak bersifat kriminal seperti preman preman mereka semua tidak mempunyai pendidikan yang sangat cukup untuk kehidupan masa depan atau masa yang akan datang dan masa depan mereka suram.
Meskipun kita sudah menjadi orang yang berpendidikan apabila agama kita lemah maka dari sinilah muncul hal hal yang sangat negatif semisal ada banyak sekali fenomena fenomena yang terjadi pada zaman sekarang ini contoh guru besar menggunakan narkoba bersama mahasisiwinya, dosen tersebut adalah orang berpendidikan tapi agamanya lemah dia sangat menuruti nafsunya maka dosen tersebut bisa dikatakan orang yang tidak terhormat meskipun dia sudah menempuh gelar master, tapi dia tidak mempunyai harga diri yang dia punya hanyalah celaan dan hinaan dari masyarakat yang mengetahinya.
Pemerintah di Negara sering melakukan tindak korupsi tidak jujur mengambil uang Negara yang seharusnya bukan punya haknya melainkan hak orang lain yang lebih membutuhkan, dari sinilah muncul sifat tercela yaitu tamak sudah kaya masih saja kurang, tidak adil dan tidak jujur.Dari sinilah Allah pasti akan menghukum berat mereka baik di dunia maupun di akhirat.
Sudah jelas bahwa kita jangan setengah setengah mempunyai ilmu meskipun kita sudah gelar sarjana tapi agama kita masih lemah maka orang tersebut bukan dikatakan tholibul ilmi yaitu orang orang yang mencari ilmu. Kalaupun orang tersebut bertitel banyak tapi agama masih lemah maka orang tersebut tidak barokah dan tidak manfaat jadi agama sebagai tombak dalam pendidikan dan ilmu agama dan pendidikan haruslah seimbang karena kedua duanya sangatlah penting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H