Mohon tunggu...
Lailatul Fatikhatur Rohmah
Lailatul Fatikhatur Rohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa di salah satu universitas yang ada di dipekalongan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim KKN UNIKAL Unikal Randumuktiwaren 2 Memperkenalkan Hasil Bumi Menjadi Nilai Guna kepada Remaja Ipnu Ippnu Desa Randumuktiwaren

15 Januari 2024   16:18 Diperbarui: 15 Januari 2024   16:54 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Desa Randumuktiwaren merupakan salah satu desa dengan hasil bumi beras yang sangat melipah, dari hasil bumi tersebut mahasiswa KKN unikal Randumuktiwaren 2 berkreasi agar hasil bumi yang ada di Desa Randumuktiwaren dapat bernilai guna. 

Tim KKN unikal Randumuktiwaren 2 membuat lulur beras dari hasil bumi yang ada didesa randumuktiwaren. Lulur ini dibuat dengan beras yang sudah dihaluskan dan dicampur sedikit bubuk kunyit dan kopi

Hasil lulur ini diperkenalkan kepada remaja IPNU IPPNU Desa Randumuktiwaren dengan harapan lulur ini dapat dipasarkan baik secara online maupun offline

Mahasiswa KKN unikal randumuktiwaren 2 mempunyai alasan sendiri memperkenalkan lulur beras tersebut kapada para remaja IPNU IPPNU Desa Randumuktiwaren ini 

"Kenapa kita memperkenalkan lulur beras ini kepada remaja IPNU IPPNU Desa Randumuktiwaren karena untuk mereka belajar berbisnis dari sekarang dan jiwa semangat mereka untuk berkreasi masih membara jadi kita tim KKN unikal randumuktiwaren 2 memutuskan untuk memperkenalkan lulur beras ini kepada para remaja IPNU IPPNU". Ujar Mar'atul Ulfa pada hari Jumat, 12/01/2024.

Harapannya dengan adanya perkenalan hasil bumi yang ada di desa randumuktiwaren ini menjadi nilai guna yaitu lulur beras dapat membantu perekonomian yang ada didesa dan hasil bumi desa randumuktiwaren dapat terkenal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun