Mohon tunggu...
Money

Pentingnya Tenaga Kerja yang Produktif di Indonesia

9 Oktober 2016   20:29 Diperbarui: 9 Oktober 2016   20:46 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerja merupakan bentuk kegiatan yang sangat penting dilakukan bagi manusia untuk mencapai suatu kehidupan yang layak. Setiap manusia berhak dan wajib untuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mahalnya biaya hidup yang mengharuskan setiap orang berusaha untuk bekerja keras agar semua keinginanya dapat tercapai. Namun karena padatnya penduduk diindonesia dan kurangnya pembangunan menyebabkan banyaknya pengangguran. Pengangguran disebabkan oleh beberapa faktor:

  • 1. Kurangnya lapangan pekerjaan
  • Yaa kita semua paham dengan ini, ini merupakan masalah yang paling pokok dalam ketenagakerjaan, dimana pemerintah kurang memperluas lapangan kerja yang ada di indonesia sedangkan jumlah tenaga kerja yang sangat banyak. Diperlukan keseimbangan antara jumlah lapangan kerja dengan banyaknya pengangguran.

  • 2. Pendidikan
  • Banyak anak yang putus sekolah dikarenakan faktor ekonomi maupun faktor-faktor yang lain. Namun, menurut pengamatan saya masalah putusnya anak sekolah saat ini di karenakan malas untuk bersekolah. Mereka beranggapan bahwa “sekolah tidak penting
  • Ini yang menjadi beban fikiran saya, apa yang mereka fikirkan sampai bisa menyimpulkan hal tersebut. Bahkan mereka lebih memilih bersenang-senang dengan teman-temanya diabanding berangkat sekolah. Berangkat dari rumah izin ke orang tua berangkat sekolah. Namun nyatanya, mereka tidak benar-benar ke sekolah melainkan pergi kerumah game(main PS).

  • Atau lebih buruknya mereka nongkrong.  Anak-anak yang seperti ini yang perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Agar generasi muda menjadi generasi yang dapat di andalkan. Namun bukan hanya pemerintah yang ambil alih, kita pun juga ikut ambil alih misalnya, sering memperingatkan anak tersebut, memberi motivasi betapa pentingnya sekolah atau memberikan reward jika perlu agar anak tersebut semangat belajar. 
  • Namun yang menjadi pertanyaan saya khususnya dipedesaan, orang tua justru membiarkan anaknya putus sekolah bukan karena faktor ekonomi namun dikarenakan faktor lain. Seperti, anak yang sekolah kerjaanya Cuma tidur orang tuanya berpandangan “buat apa menyekolahkan anak yang kerjaanya Cuma malas-malasan itu sama saja menyia-nyiakan uang”. Pandangan yang seperti ini yang harus segera dirubah.

  • 3. Tidak memiliki kemampuan lebih
  • Skill memang tidak semua orang miliki. Namun, skill akan kalah dengan pekerja keras. Orang yang memiliki bakat atau kemampuan namun tidak berusaha keras hasilnya nol. Namun jika orang tersebut pekerja keras meskipun tanpa skill yang dimiliki pasti hasilnya akan menguntungkan.

  • 4. Kurangnya menguasai bahasa asing
  • Saat ini, MEA telah masuk ke indonesia, kita warga negara indonesia harus bersaing dengan negara luar. Sehingga bahasa merupakan hal yang paling penting jika kita ingin bersaing dengan penduduk yang bukan berasal dari Indonesia. Kita sebagai warga Indonesia jangan sampai kalah saing dengan meraka. Kurang cukupkah warga negara kita menjadi TKW disana? Menjadi pembantu, tukang kebun dll.
  • Dan pernahkah kalian melihat turis asing atau bule menjadi pembantu di negara kita? Faktanya mereka datang ke indonesia hanya untuk berlibur bukan mencari pekerjaan.
  •                                    
  • Namun saat ini banyak penduduk yang bukan usia kerja namun mereka sudah turun ke jalananan untuk mencari sesuap nasi, mencari nafkah. Dalam hal ini, pemerintah telah berupaya untuk mengurangi anak-anak yang bekerja dibawah umur. Kita semua tau bahwasanya pekerjaan anak yang seharusnya hanya sekolah dan bermain bukan keluar ke jalanan untuk mencari sesuap nasi. Apalagi jika sampai mengemis, atau yang lebih parah mncuri atau mencopet. Ini semua akan merusak generasi muda bangsa dimana yang seharusnya mereka menciptakan inovasi baru serta mampu mengubah arah pandang negara ini dari banyaknya kejahatan, korupsi dll. Yang mana telah menyebar luas sehingga sulit untuk dikendalikan.

  • Disini kita dituntut untuk jangan takut untuk memulai sesuatu karena ketakutanmu akan mengancam kebahagiaanmu, hidupmu kamulah yang mengatur, kamu sebagai leader didalam hidupmu. Pengaruhi kerja otakmu dengan keyakinan yang baik/positif ingshaallah hidupmu akan baik pula.

  • Allah SWT menyuruh umatnya untuk bekerja, untuk memenuhi kebutuhan kepeluan hidupnya maka jangan sekali-kali kamu menyeah dengan cobaan yang diberikanya kepadamu. Try and eror (mencoba dan selalu mencoba sampai hasil akhir yang bahagia akan kamu dapatkan).
  •          
  •  Pesan dari saya disini bukalah lapangan pekerjaanmu sendiri jangan menambah jumlah tenaga kerja namun kurangi pengangguran yang ada.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun