Mohon tunggu...
auliyazhr
auliyazhr Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia di Undiversitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Merajut Kebudayaan Melalui Program Studi Sastra Indonesia

28 Desember 2023   16:06 Diperbarui: 28 Desember 2023   16:18 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kilas Pandang Program Studi Sastra Indonesia

Setiap kali mendengar Program Studi Sastra Indonesia, beberapa orang merasa meragukan dan menganggap sebagai prodi yang hanya mempelajari seputar bahasa Indonesia saja. Faktanya, pada Program Studi Sastra Indonesia tidak hanya mempelajari kemampuan bahasanya, namun juga mempelajari mengenai berbagai aspek kesusastraan dan kebudayaan pada kultur masyarakat serta pengetahuan-pengetahuan seputar kebudayaan pendukungnya.

Unsur Kebudayaan pada Pembelajaran Sastra

Setiap mahasiswa di Program Studi Sastra Indonesia akan mempelajari banyak sekali mata kuliah. Mulai dari mata kuliah Linguistik hingga pandangan kesusastraan yang tumbuh dan berkembanag di tengah-tengah masyarakat. Program Studi Sastra Indonesia menawarkan kurikulum yang terbaru sesuai dengan ketentuan kurikulum Kampus Merdeka Belajar. 

Setiap mahasiswa nantinya akan diajarkan berbagai mata kuliah dasar yang dapat digunakan pada Tugas Akhir mahasiswa (TA). Para mahasiswa mendapat berbagai macam mata kuliah  pengantar dasar pada paruh semester awal. Mahasiswa akan mendapat pengantar Linguistik di mata kuliah Telaah Bahasa Indonesia, para mahasiswa akan dibimbing mengenai pengetahuan seputar ilmu linguistik dasar oleh dosen yang kompeten. 

Selain linguistik, mahasiswa juga akan mempelajari kebudayaan yang ada pada karya sastra. Seperti pada mata kuliah Telaah Sastra Indonesia dan berlanjut pada mata kuliah Sastra dan Masyarakat. Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari banyak sekali pemahaman seputar karya sastra dan unsur kebudayaan yang ada di dalamnya. 

Terdapat mata kuliah Filologi Tradisional, dimana pada mata kuliah ini, mahasiswa diajak untuk menelusuri berbagai macam aksara-aksara pada zaman dahulu, selain itu mahasiswa juga diajak untuk memahami berbagai budaya yang ada di zaman dahulu, seperti kebudayaan yang ada pada abad ke-12 atau jauh sebelum itu. 

Wadah Mahasiswa dalam Mengembangkan Keterampilan Berbudaya 

Banyak sekali organisasi yang akan menaungi berbagai macam keterampilan yang mahasiswa miliki. Salah satunya Biro Teater Pagupon. Teater Pagupon merupakah salah satu biro dibawah naungan Ikatan Keluarga Sastra Indonesia (IKSI) FIB UI. Teater Pagupon mulai berdiri sejak Desember tahun 1984. Kata Pagupon sendiri diambil dari bahasa Jawa yang dikenal sebagai "Rumah Burung Dara".

Sumber: Dokumentasi Pementasan 105
Sumber: Dokumentasi Pementasan 105

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun