Mohon tunggu...
Lailatul Afifah
Lailatul Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi memasak, membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memperkuat Ekonomi Komunitas Masjid Melalui Pengembangan Usaha Sosial

8 November 2023   17:09 Diperbarui: 8 November 2023   17:09 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan 

Ekonomi adalah studi tentang aktivitas manusia yang terkait dengan produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. Kata "ekonomi" berasal dari kata Yunani oikos dan nomos. Secara umum, ilmu ekonomi adalah manajemen bisnis.

Menurut Sadono, ilmu ekonomi mengkaji bagaimana orang memilih apakah akan menggunakan uang, apakah mereka menggunakan uang lebih sedikit tetapi ada kemampuan untuk menggunakannya dengan cara yang berbeda untuk menghasilkan barang, Memproduksi berbagai jenis barang dan jasa, serta memproduksi berbagai jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk memenuhi permintaan saat ini. Kebutuhan konsumen individu dan masyarakat saat ini dan masa depan.

Tujuan ekonomi adalah untuk mencapai kesejahteraan ekonomi dan menjalin persaudaraan dalam kehidupan bermasyarakat. Seseorang yang melakukan kegiatan perekonomian akan dikatakan sejahtera apabila ia mampu menjalankan kegiatannya dengan semaksimal mungkin dan selalu berusaha memenuhi kebutuhan pokoknya.

Pemberdayaan ekonomi kerakyatan menciptakan perekonomian kerakyatan yang melayani masyarakat dan mewujudkan kepentingan serta kebutuhannya. Dengan meningkatkan potensinya, mereka juga dapat mendatangkan nilai tambah berupa kekayaan dan kebahagiaan. Masyarakat yang miskin atau belum mencapai potensi maksimalnya tidak hanya akan mendapatkan keuntungan secara finansial, tetapi juga akan mendapatkan keuntungan dalam hal martabat, kepercayaan diri, dan harga diri.

Masjid merupakan organisasi keagamaan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan spiritual, sosial dan budaya umat Islam, dimanapun ada umat Islam disitu terdapat masjid. Islam menempatkan masjid pada lokasi yang strategis. Secara keseluruhan, masjid memiliki berbagai fungsi, termasuk fungsi sosial, pendidikan, dan solidaritas. Keberadaan masjid secara umum merupakan wujud keinginan umat Islam untuk menjadi tempat ibadah yang mempunyai fungsi sentral. Menyikapi permasalahan sosial tersebut, Rasulullah Saw dan para sahabatnya memanfaatkan masjid sebagai tempat melakukan kegiatan sosial, seperti mengumpulkan zakat, infaq dan sadaqah melalui masjid Islam untuk kemudian disalurkan kepada sahabat yang membutuhkan.

Masjid adalah tempat khusus di mana orang-orang dari budaya atau agama tertentu pergi untuk berdoa dan beribadah. Ahmad Sutarmadi mengatakan, masjid bukan sekedar tempat orang beribadah. Masjid tidak hanya menjadi pusat kegiatan peribadatan jamaahnya saja, namun diharapkan juga menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial  bagi  jamaahnya. Sebab masyarakat Islam untuk memiliki fondasi yang kuat dan murni, penting untuk mengabdikan diri sepenuhnya pada sistem, keyakinan, dan cara melakukan sesuatu dalam Islam.

Pembahasan 

Pengertian

Masjid merupakan tempat beribadah (sholat), sekaligus  tempat berlangsungnya strategi perjuangan kerakyatan yang bertujuan menentukan pembangunan umat yang lebih efektif dan efisien. Masjid adalah tempat khusus di mana orang pergi berdoa dan beribadah kepada Allah berasal dari kata bahasa Arab yang berarti tempat sujud dan menunjukkan rasa hormat kepada Allah. Tempat dimana kita tinggal ibarat tempat khusus umat Islam untuk beribadah. Umat islam boleh beribadah dimanapun mereka mau, kecuali di tempat seperti kuburan, tempat kotor, dan tempat yang tidak diperbolehkan untuk beribadah menurut agamanya.

Masjid merupakan alat yang memberdayakan umat dan berperan besar dalam upaya perbaikan masyarakat. Namun hal tersebut harus didukung dengan pengelolaan dan pengelolaan operasional masjid yang terbaik. Masjid tidak hanya dipandang sebagai tempat atau tempat ibadah umat Islam, namun juga berfungsi sebagai wadah penguatan berbagai aspek kehidupan masyarakat, sebagaimana tergambar dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW. Masjid bukan hanya sekedar tempat ibadah, namun juga menjadi jalan bagi umat Islam untuk keluar dari kemiskinan. Di sinilah konsep bangunan masjid menjadi terintegrasi dengan dunia luar. Konsep pengentasan kemiskinan bukan sekedar tanggung jawab individu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun