Mohon tunggu...
Lailatul Badriyah
Lailatul Badriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lailatul Badriyah

Manusia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pengelolaan Kelas Inklusi dan Lingkungan Belajar yang Ramah

24 Juni 2021   21:18 Diperbarui: 24 Juni 2021   21:33 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengelolaan Kelas Inklusi Dan Lingkungan Belajar Yang Ramah

 Pendidikan inklusi sebagai wadah untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus agar mereka memperoleh pendidikan yang sama, walaupun dibutuhkan pendampingan khusus dalam pelaksanaannya. Ilahi (2016) mengemukakan bahwa pendidikan inklusif adalah suatu sistem dalam menyelenggarakan pendidikan dengan memberikan kesempatan bagi semua peserta didik yang berkebutuhan khusus dan bakat istimewa agar bisa mengikuti pendidikan secara bersama dengan peserta didik umumnya.

 Kelas inklusi diperlukan untuk membangun hubungan baik bagi peserta didik reguler dengan ABK. Pentingnya guru menciptakan lingungan belajar yang ramah untuk ABK agar dapat mengikuti pembelajaran dengan aktif tanpa adanya tindak diskriminatif. Oleh karena itu, strategi pengelolaan kelas yang menyenangkan perlu diterapkan. Fila (2012) mengatakan bahwa, pengelolaan kelas adalah serangkaian kegiatan berupa perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi oleh guru untuk menjaga suasa di dalam kelas agar tetap kondusif sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran.

 Pengelolaan kelas bertujuan untuk menyediakan, menciptakan dan memelihara kelas yang optimal sehingga peserta didik dapat belajar dengan baik. Guru juga bisa mengembangkan alat bantu belajar pada proses pembelajaran untuk membantu peserta didik mencapai hasil belajar yang optimal. Pada proses pembelajaran guru dapat menerapkan strategi pengelolaan kelas dengan memberi kegiatan kepada peserta didik khususnya ABK dapat mengembangkan tingkah laku yang diinginkan dan meniadakan tingkah laku yang tidak di inginkan. Selanjutnya guru juga dapat mengembangkan hubungan interpersonal, iklim dan sosioemosional yang positif serta dapat mengembangkan organisasi kelas yang produktif, tentunya menyenangkan.

Proses Pembelajaran Dikelas Inklusi

 Kegiatan pembelajaran pada kelas inklusi tentunya tidak jauh berbeda dengan kelas pada umumnya, hanya saja kurikulum yang digunakan adalah kurikulum yang fleksibel. Proses pengelolaan pembelajaran, antara lain:

1. Kegiatan awal pembelajaran, kegiatan ini guru mengkondisikan kelas inklusi sebelum melakukan interaksi kecil dengan peserta didik mengenai hal yang akan dipelajari

2. Proses pembelajaran, menggunakan metode dan pendekatan yang menarik bagi peserta didik. strategi yang khusus untuk ABK yaitu strategi individualisasi dalam pembelajaran. Materi yang dipelajari cenderung sama antara anak reguler dan ABK. Untuk sumber belajar guru tidak hanya terpaku pada materi buku tapi bisa juga dari apa yang ditemukan anak disekitarnya.

Upaya-upaya yang dilakukan guru dalam proses pengelolaan kelas saat pelaksanaan belajar mengajar:

Guru bisa mencoba untuk menanamkan nilai moral dan konsep kepada peserta didik agar memiliki sikap positif dan membangun keakraban. Selain itu memberikan ruang seluas-luasnya kepada anak untuk berkreasi

Memberikan fasilitas bagi semua anak dalam belajar, bersikap sabar, teguh dan tegas

Membina hubungan saling menghargai antar sesama dan bekerjsama yang baik antar peserta didik.

Guru bekerjasama dengan guru pendamping khusus untuk mengelola kelas dengan baik

Mengatur tempat duduk untuk peserta didik dengan mempertimbangkan hubungan keakraban dan sosialisasi antar peserta didik reguler dan ABK 

3. Proses evaluasi, kegiatan akhir pembelajaran yang dilakukan secara tertulis atau lisan melalui tes dan tanya jawab, untuk ABK tetap diberikan evaluasi, namun disesuaikan dengan kemampuannya.

Strategi-strategi pengelolaan kelas disekolah inklusi

Strategi pengelolaan kelas inklusi ditinjau dari beberapa faktor, diantaranya (Jakfar:2017)

1. Strategi pengelolaan kelas ditinjau dari faktor lingkungan fisik

 Lingkungan fisik didalam ruang kelas menjadikan pembelajaran berjalan efektif. Penataan ruang kelas harus dirancang sedemikian rupa agar peserta didik dapat belajar dengan optimal dan mencapai tujuan pembelajaran. Strategi pengelolaan kelas dilingkungan fisik diantaranya:

a. Ruangan yang dipakai dalam proses pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik

b. Pengaturan tempat duduk

c. Ventilasi dan pengaturan cahaya

d. Pengaturan penyimpanan barang-barang

2. Strategi pengelolaan kelas ditinjau dari faktor sosioemosional

 Suasana sosio-emosional dalam kelas mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap proses pembelajaran, karena dapat membangkitkan semangat belajar peserta didik. adapun strategi pengelolaannya:

a. Gaya kepemimpinan guru, cara guru memimpin akan mempengaruhi suasana didalam kelas, guru yang otoriter menyebabkan peserta didik akan takut. Guru yang demokratis akan menghasilkan peserta didik yang menjalin persahabatan.

b. Sikap guru, guru hendaknya memiliki sikap yang hangat dan ramah terhadap semua peserta didik

c. Suara guru, intonasi suara dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi

d. Pembinaan report, pentingnya menjalin hubungan baik antara guru dan peserta didik

3. Strategi pengelolaan kelas ditinjau dari faktor organisasi

 Strategi pengelolaan kelas ditinjau dari faktor organisasi, diantaranya:

a. Pergantian pelajaran, guru harus ada didalam kelas saat pergantian jam untuk memastikan tidak adanya hal yang tidak di inginkan

b. Guru yang berhalangan hadir, adanya guru yang siap untuk menggantikan jadwal mengajar guru yang tidak hadir.

c. Masalah antar peserta didik, adanya emosi yang masih labil peserta didik menyebabkan masalah timbul. Guru hendaknya memahami karakter semua peserta didiknya.

Pengadaan upacara bendera, semua kelas menjadi petugas upacara secara bergiliran

Kegiatan lainnya, semua kegiatan di informasikan kepada seluruh peserta didik tanpa terkecuali.

Daftar Pustaka

Ilahi, M.T. 2013. Pendidikan iklusif, konsep dan aplikasi. Yogyakarta: AR-RUZZ Media.

Jakfar, Ahmad. 2017. Strategi Guru Dalam Mengelola Kelas Inklusif Di SDN Kidul Dalem 1 Malang. Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Fila, Nawaa. 2012. Manajemen Kelas Inklusi: Studi Multikasus pada TK Roudhotul Hikmah dan SD Islam Sabilillah di Kabupaten Jombang. Skripsi, Jurusan Administrasi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang.Jurnal 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun