Kewirausahaan pada saat ini berkembang pesat dengan menjual produk makanan seperti jajanan kekinian. Pada masa pasca Pandemi Covid-19 banyak orang yang mengalami PHK dan kehilangan pekerjaan, oleh sebab itu berbisnis lah yang akan menjadi alternatif.
Pelatihan adalah pengembangan keterampilan, baik keterampilan teknik maupun non teknik yang mampu menjadikan seseorang menjadi terampil dalam bidang tertentu yang diinginkan dan lebih mengutamakan praktek daripada teori. Pelatihan yang dimaksud adalah pelatihan wirausaha kuliner yaitu membuat jagung manis dengan tujuan untuk diperjualbelikan atau untuk kepentingan wirausaha bisnis kuliner, sedangkan peningkatan pemahaman adalah berupa pemberian materi tentang kewirausaan.
Minggu, 7 Agustus 2022, Danik Perdana Putri melakukan pelatihan pembuatan jagung manis sebagai ide Kewirausahaan pada ibu-ibu PKK dukuh Bibis, Kenteng, Nogosari, Boyolali. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah membantu memberikan jalan keluar atas masalah yang terjadi di masyarakat dalam kurangnya pemahaman pemanfaatan sumber daya alam yang ada.
Pelatihan ini dilakukan di gedung serba guna dukuh Bibis, Kenteng yang diikuti oleh 80 anggota ibu-ibu PKK. Pelatihan ini mengajarkan kepada ibu-ibu PKK untuk membuat jasuke. Seperti pemilihan jagung yang baik, cara merebus dan takaran untuk dimasukkan kedalam cup. Pada akhirnya ibu-ibu PKK diminta untuk berlatih membuat jasuke yang akan dimakan sendiri.
Pada akhir acara Danik Perdana Putri membagikan door prize kepada seluruh ibu-ibu PKK sebagai bentuk terima kasih karena sudah bersedia untuk dating di pelatihan ini.
Danik Perdana Putri berharap setelah ini ada ibu-ibu yang menerapkan untuk mulai membangun usaha dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Desa Kenteng.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
