Pendidik memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik, sedangkan pendidik hanya berperan mengorganisasikan kesempatan belajar bagi masing-masing peserta didik. Hal ini berarti bahwa kesempatan yang diberikan oleh pendidik akan menuntut peserta didik untuk aktif mencari, memperoleh, dan mengolah bahan belajarnya.
- Keterlibatan Langsung
Pendidik harus dapat merancang pembelajaran sedemikian rupa sehingga peserta didik dapat terlibat langsung, bukan saja secara fisik, tetapi juga mental emosional serta intelektual peserta didik. Bagi pendidik, kemampuan dalam bertindak bukan hanya sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai manajer/pengelola kegiatan yang mampu mengarahkan, membimbing, dan memotivasi peserta didik ke arah tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
- Perbedaan Individual
Pendidik menghadapi beragam peserta didik dalam kelas. Hal itu membuat pendidik harus mempertimbangkan latar belakang atau karakteristik masing-masing peserta didik agar proses pembelajaran berlangsung dengan lancar.
- Tantangan
Tantangan merupakan salah satu prinsip pembelajaran yang dapat mengantar peserta didik mencapai tujuannya. Pendidik harus merancang kegiatan pembelajaran dalam bentuk kegiatan, bahan dan media yang dapat memberi tantangan kepada peserta didik untuk lebih bersemangat dalam menghadap tantangan itu.
- Balikan dan Penguatan
Pemberian balikan dan penguatan dapat dengan lisan dan tulisan. Pendidik harus dapat menentukan waktu dan cara yang tepat agar keduanya dapat diberikan dengan tepat sasaran.
PENUTUP
Ilmu pendidikan adalah ilmu yang mempelajari hakikat dan keseluruhan upaya pendidikan dalam arti upaya pembimbingan bagi peserta didik ke arah tujuan tertentu, yaitu dalam rangka mengarahkan perkembangan peserta didik seoptimal mungkin.
Maksudnya, ilmu pendidikan bertujuan mengembangkan potensi dan mencerdaskan peserta didik dengan lebih baik. Melalui tujuan tersebut, diharapkan peserta didik memiliki kreativitas, pengetahuan, kepribadian, mandiri, dan menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab. Dalam proses pembelajaran yang kerap kali terdapat masalah, pendidik harus memiliki ilmu pendidikan agar peserta didik terhindar dari tindakan yang salah dan merugikan.
Selanjutnya, sebagai ilmu yang bersifat teoritis dan praktis, pendidik harus mengimplikasikan beberapa prinsip dalam proses pembelajaran, yaitu perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung, perbedaan individual, tandangan, serta balikan dan penguatan.
DAFTAR PUSTAKA
Endah, N. (2021, November 1). Menelaah Pentingnya Pendidikan Menengah. Diakses dari https://smaitpnr.sch.id/menelaah-pentingnya-pendidikan-menengah-novi-endah/