Urgensi Ilmu Pendidikan dalam Mendukung Keberhasilan Proses Pembelajaran di Setiap Jenjang Pendidikan

Abstrak

Pada hakikatnya, pendidikan adalah suatu usaha untuk merubah manusia ke arah yang lebih baik. Perwujudan dari pengertian tersebut salah satunya adalah dengan pembelajaran. Pembelajaran sendiri berarti proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Ilmu pendidikan yang dimiliki oleh pendidik merupakan salah satu faktor penting demi mendukung keberhasilan proses pembelajaran tersebut. Untuk mengetahui urgensi ilmu pendidikan dalam proses pembelajaran, dibutuhkan beberapa bacaan sehingga tulisan ini dapat disusun. Melalui ilmu pendidikan, pendidik dapat memahami peserta didik dan bagaimana agar proses pembelajaran mengalami keberhasilan.

Kata kunci: ilmu pendidikan, proses pembelajaran

 

PENDAHULUAN

Berdasarkan Undang-Undang No.20 tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan dibagi ke dalam empat jenjang, yaitu anak usia dini, dasar, menengah, dan tinggi. Di Indonesia, sistem pendidikannya menerapkan wajib belajar 9 tahun. Jenjang pendidikan yang wajib ditempuh selama 9 tahun ialah 6 tahun sekolah dasar atau sederajat dan 3 tahun sekolah menengah pertama atau sederajat.

Setiap jenjang pendidikan memiliki rentang usia dan lama pendidikan yang berbeda-beda. Dengan demikian, pengelompokkan peserta didik serta kebijakan dan hal-hal lain mengenai pendidikan akan terlaksana dengan mudah, begitu juga dengan ilmu pendidikan yang diterapkan akan berbeda-beda di setiap jenjangnya.    Menurut MJ. Langeveld, ilmu pendidikan ialah suatu ilmu yang bukan hanya menelaah objeknya untuk mengetahui keadaan atau hakiki objek tersebut, melainkan mempelajari pula bagaimana hendaknya bertindak. Ilmu pendidikan ialah uraian secara sistematis dan ilmiah tentang bimbingan pendidikan kepada peserta didik dalam perkembangannya agar ia tumbuh secara wajar berpribadi baik sebagai anggota masyarakat yang hidup selaras dan seimbang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

PEMBAHASAN

Ilmu pendidikan adalah ilmu yang mempelajari hakikat dan keseluruhan upaya pendidikan dalam arti upaya pembimbingan bagi peserta didik ke arah tujuan tertentu, yaitu dalam rangka mengarahkan perkembangan peserta didik seoptimal mungkin. Namun, tujuan tersebut belum tercapai sepenuhnya karena metode yang digunakan oleh pendidik dalam proses pembelajaran masih tidak tepat sehingga peserta didik tidak dapat memahami pelajaran dengan baik. Oleh karena itu, ilmu pendidikan dibutuhkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan menguasai ilmu pendidikan, seorang pendidik dapat mendidik dengan baik dan terhindar dari tindakan yang salah dan merugikan peserta didik. Lebih jelasnya, ilmu pendidikan bertujuan mengembangkan potensi dan mencerdaskan peserta didik dengan lebih baik. Melalui tujuan tersebut, diharapkan peserta didik memiliki kreativitas, pengetahuan, kepribadian, mandiri, dan menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab.

Ilmu pendidikan juga dikenal sebagai ilmu yang bersifat teoritis dan praktis. Hal itu dikarenakan ilmu pendidikan berkaitan dengan strategi tindakan mendidik atau praktek mendidik. Dengan adanya jenjang pendidikan yang berbeda-beda, pendidik harus memahami tindakan apa yang perlu dilakukan agar proses pembelajaran berlangsung dengan baik. Untuk itu, berikut adalah prinsip-prinsip pembelajaran yang dapat diterapkan oleh pendidik.

• Perhatian dan Motivasi

Dalam merencanakan kegiatan pembelajarannya, pendidik hendaknya memikirkan tindakannya terhadap peserta didik sehingga pendidik dapat menarik perhatian serta motivasi peserta didik dan tidak berhenti pada rencana pembelajarannya saja, tetapi sampai selesai menyajikan materinya. Contohnya, pendidik membuat bahan pelajaran yang mengandung suatu masalah yang menarik perhatian dan merangsang peserta didik untuk berusaha menyelidiki dan memecahkan masalah tersebut.

• Keaktifan