Mohon tunggu...
lailatul fitria
lailatul fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

halooo, saya mahasiswa dari salah satu universitas negri di Jawa Timur, saya menyukai musik dan tertarik dengan isu-isu sosial humaniora yang ada.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jejak Langkah Damai dari Puja Mandala: Implementasi SDG's 16 dalam Penguatan Nilai Kebangsaan pada Mahasiswa HKn FIS UM

19 Oktober 2024   18:23 Diperbarui: 19 Oktober 2024   18:29 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Hari Rabu, 16 Oktober 2024 Mahasiswa Departemen Hukum dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Malang, melaksanakan kegiatan  KKL (Kuliah Kerja Lapangan) yang bertemakan " Eksplorasi Kebudayaan Untuk Penguatan Nilai Kebangsaan pada Mahasiswa HKn" salah satu kegiatanya yaitu dengan mengunjungi Salah satu destinasi wisata religi yang  populer dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun internasional, yaitu Puja Mandala yang berada di Jalan Kuruksetra, Nusa Dua, Bali. Acara yang berfokus pada penguatan nilai kebangsaan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 16, yakni mewujudkan masyarakat yang damai, adil, dan kelembagaan yang kuat.

Puja Mandala merupakan sebuah pusat peribadatan bagi lima agama, yakni Islam, Kristen Protestan, Katolik, Buddha serta Hindu. Di kompleks Puja Mandala terdapat rumah-rumah ibadah yang terdiri dari Masjid Agung Ibnu Batutah, Gereja Katolik Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, Vihara Buddha Guna, Gereja Kristen Bukit Doa dan Pura Jagat Natha Nusa Dua. Dengan kombinasi budaya dan spiritualitas, Puja Mandala menjadi simbol kerukunan antarumat beragama di Indonesia, bahkan dunia.

Dibangun sejak tahun 1994 dan diresmikan pada tahun 1997, Puja Mandala telah menjadi ikon toleransi di Bali. Pembangunan kompleks peribadatan ini merupakan sebuah inisiatif yang luar biasa untuk mewujudkan kerukunan umat beragama di tengah masyarakat. Setiap struktur di Puja Mandala dirancang dengan detail yang mengagumkan. Vihara Buddha, Gereja Katolik, Gereja Kristen, Masjid, dan Pura menghadirkan gaya arsitektur khas yang mencirikan budaya masing-masing agama. Misalnya, Pura memiliki ukiran yang rumit dan ornamen tradisional Bali, sedangkan bangunan gereja menampilkan elemen arsitektur gotik dan modern. Pemandangan yang harmoni ini menciptakan suasana yang memikat, ideal untuk berwisata sekaligus bersantai.

Gereja Protestan
Gereja Protestan

Di Puja Mandala, pengunjung tidak hanya bisa menikmati keindahan fisik tetapi juga terlibat dalam berbagai kegiatan spiritual. Beberapa tempat sering mengadakan upacara dan ritual yang bisa disaksikan oleh wisatawan, memberikan pengalaman yang lebih mendalam tentang budaya dan tradisi lokal. Selain menjadi pusat peribadatan, Puja Mandala juga menarik minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Keunikan kompleks ini sebagai tempat ibadah multiagama menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin mengenal lebih dekat tentang keragaman budaya dan agama di Indonesia

Keberadaan lima rumah ibadah dalam satu kompleks di Puja Mandala menyiratkan pesan kuat tentang pentingnya hidup berdampingan secara damai, adil, dan inklusif yang akan menciptakan kelembagaan yang kuat tentunya beriringan dengan tujuan  SDG's poin 16. Pesan ini semakin relevan di tengah dunia yang semakin plural dan beragam. Puja Mandala menjadi bukti nyata bahwa perbedaan agama bukanlah penghalang untuk hidup rukun dan saling menghormati.

Vihara di Puja Mandala
Vihara di Puja Mandala

Puja Mandala merupakan representasi sejati dari keragaman dan toleransi yang menjadi ciri khas Indonesia. Melalui keindahan arsitektur dan suasana yang damai, tempat ini menawarkan pengalaman yang tidak terlupakan bagi setiap pengunjung. Bagi mereka yang ingin menyelami kedalaman budaya dan spiritualitas Bali, Puja Mandala merupakan destinasi yang wajib dikunjungi. Dengan berbagai aktivitas yang ada, setiap pengunjung dapat menemukan momen refleksi dan kedamaian di tengah keindahan alam dan budaya yang kaya.Maka dengan dilakukan kunjungan tersebut Mahasiswa HKn FIS UM dapat  Mempromosikan masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan berkelanjutan, memberikan akses keadilan bagi semua, dan membangun lembaga-lembaga yang efektif, akuntabel, dan inklusif pada semua tingkatan.

lokasi puja mandala
lokasi puja mandala

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun