Mohon tunggu...
lailatul afifa
lailatul afifa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karyawan

Wanita karir penggemar masak-masak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Disdik Bojonegoro Terus Upayakan Jumlah Siswa Baru di SMPN Sesuai Pagu

7 Juni 2022   16:15 Diperbarui: 7 Juni 2022   16:32 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia


Bojonegoro - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro terus mengupayakan pagu SMPN terpenuhi. Masa Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN sendiri belum memenuhi pagu meski sudah ditutup pada Rabu (25/5/2022) lalu.  

Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Bojonegoro, Suyanto ada sebanyak 49 SMPN terdaftar sebagai sekolah jalur zonasi. Namun, hingga saat ini pagu di setiap sekolah belum terpenuhi. Maka Dinas Pendidikan Bojonegoro sudah mengambil langkah sekaligus evaluasi.

"Dari 49 lembaga SMPN sampai saat ini ada 9 yang sudah terpenuhi pagu, dengan 7.276 siswa yang terdaftar. Dari jumlah tersebut ada kenaikan 41 siswa yang mendaftar dari sebelumnya minggu lalu tercatat ada 7.235 siswa yang terdaftar. Sampai saat ini datanya berubah drastis," tegas Suyanto.

Sedangkan, data yang masuk di Dinas Pendidikan untuk penyebaran lulusan dari lembaga SD, kurang lebih ada 4.450 siswa. Diantaranya yang mendaftar di SMP swasta sebanyak 1.117 siswa dan MTs ada 2.736 siswa. Selain itu juga ada peningkatan jumlah siswa yang melanjutkan di pondok pesantren dan juga melanjutkan sekolah di luar daerah.

"Ada 905 siswa yang melanjutkan di pondok pesantren dan 892 siswa yang melanjutkan di luar daerah," jelasnya.

Masih menurut Suyanto, Dinas Pendidikan Bojonegoro  memiliki kewenangan untuk merekomendasikan siswa untuk sekolah pada sekolahan yang belum terpenuhi pagunya. Tentu sesuai petunjuk teknis (juknis) yang ada guna pemenuhan pagu bagi jalur zonasi.

"Akan diadakan evaluasi lembaga SMP untuk peningkatan sumber daya manusia dan inovasi guru, Akan ada pelatihan ataupun diklat sebelum tahun ajaran baru,  Disdik juga akan terus memantau melalui pengawas, baik SD, SMP maupun melalui pengawas Kecamatan," tutup Sekdin Disdik Bojonegoro. [ai/]

disclaimer Website Pemkab Bojonegoro

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun