Awalnya, langkahku yakin dan pasti
Naifnya berpikir beginilah jalannya
Tanpa menoleh kanan kiri
Lantas kucoba sekali toleh
Sungguh, aku menyesal
Langkahku melambat
Ragu-ragu dan abu
Harusnya, pandanganku tetap pada radarnya
Pikiranku berkecamuk
Bolehkah sepelan ini?
Tapi, kenapa yang lain berlari secepat  cheetah?
Tuhan─ini bagaimana?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!