3. Beta Blocker, efek beta blocker ini adalah menurunkan detak jantung otot jantung, sehingga mencapai hasil yang diinginkan. Hasil yang diinginkan ini memastikan bahwa miokardium menerima jumlah oksigen yang diperlukan.
4. Statin dan Fibrator, memanfaatkan kadar kolesterol darah dalam mekanisme kerjanya, yang berarti menurunkan kadar kolesterol darah. Statin dan fibrat juga mengurangi laju perkembangan plak aterosklerotik dan mencegah munculnya plak baru.
5. Nitrat, Penggunaan terapi nitrat ditujukan untuk memperlambat bahkan  menghentikan perkembangan  serangan angina. Serangan angina  mempengaruhi pembuluh darah melalui efek vasodilatasi, menyebabkan efek dilatasi pada vena, mengakibatkan penurunan preload dan ventrikel kiri menghasilkan volume  akhir diastolik sebesar , yang mengurangi konsumsi oksigen miokard sebesar penurunan. Obat ini juga memberikan efek positif dalam jangka waktu yang relatif singkat. Namun terdapat efek samping berupa hipotensi dan sakit kepala (Tajudin et al., 2019).
KESIMPULAN
Serangan jantung adalah keadaan dimana aliran darah arteri coroner terhenti. Gejala penderita beravriasi seperti rasa nyeri dibagian dada, sesak nafas, dan pusing.Â
Peran masing-masing praktisi pengobatan tradisional dipengaruhi oleh tiga faktor yang berbeda. Faktor-faktor tersebut meliputi kepercayaan dari masyarakat sekitar, keberhasilan tindakan praktisi dan keyakinan spiritual dan budaya masyarakat itu sendiri. Ketika jenis pengobatan tradisional bertolak belakang oleh budaya tertentu dari masyarakat. mungkin metode pengobatan yang dilakukan hanya bertahan sementara. Tidak semua unsur budaya tertentu berhasil diintegrasikan ke dalam sistem, dan sering mengandung banyak kontradiksi.
Dari semua perbedaan antara metode pengobatan moderen dan pengobatan tradisional, namun ada satu persamaan antara keduanya yaitu sama-sama bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan yang menderita suatu penyakit. jadi silakan pilih yang mana anda suka dan anda percayai pengobatan tradisional atau pengobatan modern atau mungkin anda ingin mengkombinasikan keduanya itu semua tergantung pada kepercayaan masing-masing individu.
Sekarang tergantung didiri kita ingin melakukan pengobatan secara tradisional atau modern tergantung dimana rasa cocok dalam melakukan pengobatan. Karna ada sebagian orang tidak cocok melakukan pengobatan modern tetapi cocok dalam pengobatan tradisional begitupun sebaliknya.
DAFTAR PUSTAKA
https:/primamedika.com/id/kegiatan-berita-prima-medika/perbedaan-antara-pengobatan-tradisional-dan-modren.
Cockbill, S. 2002. Wounds The Healing Process. The Welsh School of Pharmacy. University College, Cardiff. Djamaluddin, A. M. 2009. Pemanfaatan Khitosan dari Limbah Krustasea untuk Penyembuhan Luka pada Mencit (Mus musculus albinus) . Skripsi. FMIPA. Institut Pertanian Bogor.