Mohon tunggu...
Laila Sari
Laila Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas nurul huda

Mahasiswi program studi pendidikan teknologi informasi fakultas pendidikan universitas nurul nuda sukaraja oku timur sumatera selatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Berkolaborasi dengan Instansi Kesehatan terkait Edukasi Kesehatan Keluarga melalui Penelitian Kualitas Air di Desa Tridadi

29 Agustus 2024   17:04 Diperbarui: 29 Agustus 2024   17:29 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan Desa Tridadi berkolaborasi dengan dinas Kesehatan untuk mengedukasi Masyarakat tentang peningnya menjaga Kesehatan keluarga melalui pemahaman kualitas air. Program ini digelar untuk menanggapi kekhawatiran masyarakat akan kesehatan keluarga yang berpotensi terganggu oleh kualitas air yang kurang memadai.

Dalam rangkaian kegiatan ini, salah satu hal penting yang disampaikan adalah mengenai posisi septic tank yang ideal dari sumber air bersih. Berdasarkan standar kesehatan, jarak minimal yang aman antara septic tank dan sumur atau sumber air bersih lainnya adalah 10 meter. Jarak ini dianggap aman untuk mencegah pencemaran air tanah oleh limbah rumah tangga yang dapat membawa mikroorganisme berbahaya seperti bakteri E. coli, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pencernaan.

Selain itu, masyarakat Desa Tridadi juga diberikan pemahaman mengenai cara mengenali kualitas air yang layak dikonsumsi. Air bersih seharusnya berwarna jernih tanpa partikel atau kekeruhan, tidak memiliki bau yang menyengat atau tidak sedap, dan tidak meninggalkan rasa aneh saat diminum. Jika air di rumah menunjukkan tanda-tanda seperti berwarna keruh, berbau tidak sedap, atau rasanya tidak normal, masyarakat dianjurkan untuk segera melaporkannya kepada pihak berwenang untuk dilakukan pengujian lebih lanjut.

Dalam kegiatan ini, juga dilakukan demonstrasi langsung di lapangan tentang cara pengujian air sederhana yang dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat. Masyarakat Desa Tridadi diberikan alat-alat sederhana untuk menguji kualitas air, sehingga mereka dapat lebih mandiri dalam menjaga kesehatan keluarga.

Kepala Desa Tridadi, Bapak Supriyono menyampaikan, "Kesehatan keluarga adalah hal yang sangat penting bagi kami. Melalui kerja sama dengan dinas kesehatan dan instansi terkait, kami berupaya memastikan bahwa seluruh warga Desa Tridadi memiliki akses ke air bersih yang aman dan layak konsumsi."

Program edukasi ini mendapatkan sambutan yang hangat dari masyarakat Desa Tridadi. Warga berharap kegiatan semacam ini bisa dilakukan secara berkelanjutan agar mereka terus mendapatkan informasi terbaru mengenai cara menjaga kesehatan keluarga, terutama yang berkaitan dengan kualitas air. Upaya bersama ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi seluruh warga desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun