Mohon tunggu...
Laila Rizky Puspita
Laila Rizky Puspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya memasak dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yogyakarta dalam Pandangan Mahasiswa

12 Agustus 2022   13:30 Diperbarui: 12 Agustus 2022   13:33 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), atau biasa disebut Yogyakarta, adalah daerah istimewa setingkat negara bagian Indonesia, yang merupakan perpaduan antara Kesultanan Yogyakarta dan Kerajaan Pak Alaman. Provinsi ini terletak di bagian selatan  Jawa Tengah dan berbatasan dengan  Jawa Tengah dan Negara Samudera Hindia. Meskipun Jogja memiliki wilayah terkecil kedua setelah  DKI Jakarta, namun terkenal baik di dalam negeri maupun internasional sebagai tujuan wisata utama, terutama setelah Bali. Apalagi sebagai tempat  dua kerajaan besar di Jawa, Jogja juga kaya akan adat dan budaya.
Jogja memiliki berbagai kemungkinan budaya, baik budaya material (fisik) maupun immaterial (non material). Potensi budaya berwujud meliputi kawasan cagar budaya dan benda cagar budaya, sedangkan potensi budaya takbenda meliputi gagasan, sistem nilai atau norma yang ada dalam masyarakat, karya seni, sistem sosial atau perilaku  masyarakat. Jogja memiliki lebih dari 515 monumen bersejarah yang tersebar di 13 cagar budaya. Keberadaan aset budaya tersebut, yang diwariskan oleh peradaban kuno, menjadikan Clayton sebagai lembaga warisan budaya berharga yang berlanjut hingga saat ini, cikal bakal, semangat tumbuhnya kehidupan budaya, khususnya dinamika masyarakat dalam seni dan budaya. adat tradisional.
Yogyakarta juga dikenal sebagai “Kota Pelajar”. Contohnya Universitas Gadjah Mada atau UGM, universitas tertua di Indonesia, terletak di provinsi ini. Budaya belajar dan lingkungan pendidikan di sini juga sangat kondusif. Perguruan tinggi dan mahasiswa difasilitasi dengan adanya perpustakaan umum, toko buku murah , dan hub komunitas dan budaya yang bisa menjadi sarana belajar sambil belajar di negara bagian ini. Belum lagi ribuan losmen dan asrama dengan harga bervariasi yang bisa dipilih oleh mahasiswa asing yang menyelesaikan studi di Jogja, menawarkan pilihan hiburan modern, tradisional, tempat pertemuan dan bersahaja. Biaya hidup di kota ini  sangat terjangkau. Anda dapat dengan mudah menemukan berbagai jenis restoran (Jawa, nusantara hingga internasional, street level  hingga bintang 5, etnik atau modern).
Selain itu, tingkat keamanan  di Jogja sangat tinggi, sehingga orang tua tidak perlu khawatir menyekolahkan anaknya dari rumah. Apalagi, kegotongroyongan dan keramahan masyarakat Jogja yang tinggi menjadikannya tempat dimana semua orang betah. Orang Yogyakarta sangat sopan, berpendidikan, terbuka dan baik hati.
 
Daftar Pustaka
https://www.gotravelaindonesia.com/projects/kota-yogyakarta/
https://www.yogyes.com/id/yogyakarta-travel-guide/10-reasons-to-fall-in-love-with-jogja/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun