Hallo sobat Kompas, kali ini kita akan membahas mengenai Evaluasi Dalam Pembelajaran. Tentunya evaluasi dalam pembelajaran ini sangat diperlukan, karena hakikatnya evaluasi hakikatnya adalah sebagai salah satu fungsi dalam manajemen pembelajaran. Evaluasi ini merupakan tugas utama seorang pendidik Ketika membuat rancangan pembelajaran. Dalam pembelajaran evaluasi dilakukan guna untuk melakukan control (pengawasan) manajer pembelajaran. Dengan dilakukan evaluasi juga mampu membantu pendidik untuk memberikan umpan balik kesesuaian atau tidaknya pengorganisasian belajar atau sumber-sumber belajara yang ia gunakan.
Fungsi evaluasi dalam pembelajaran yaitu untuk mengetahui kemajuan hasil belajar peserta didik setelah ia melakukan dan mengikuti pendidikan selama jangka waktu yang telah ditentukan, untuk mengetahui tingkat efisiensi metode-metode pendidikan yang telah dipergunakan selama jangka waktu tertentu dalam pembelajaran, mengukur kompetensi dan kapabilitas siswa setelah menerima pembelajaran, guna memumtuskan tingkatan rangking para peserta didik, melihat tujuan mana yang belum terealisasikan selama melakukan kegiatan pemmbelajaran dalam waktu tertentu sehingga dapat dilakukan perbaikan yang tepat dan sesuai untuk para peserta didik.Â
Sebuah proses kegiatan yang dilakukan untuk menentukan atau mencapai kemajuan Pendidikan serta untuk memperoleh informasi berupa umpan balik untuk menyempurnakan Pendidikan merupakan salah satu pengertian atas evaluasi dalam pembelajaran. Evaluasi juga termasuk dalam komponen dan implementasi kurikulum dan berfungsi untuk menilai unsur-unsur yang relevan sesuai urutan perencanaan dan pelaksanaan Pendidikan. Selain itu, evaluasi juga dilakukan untuk melihat pertumbuhan serta kemajuan seorang peserta didik dalam melakukan dan menerima nilai dan tujuan yang telah tersaji dalam kurikulum.
Secara umum, evaluasi dalam pembelajaran dilakukan secara menyeluruh dalam setiap bagian proses kegiatan pembelajaran, tidak hanya sekedar Teknik-teknik untuk mengetahui atau untuk mengukur hasil belajar dari peserta didik. Melainkan evaluasi ini merupakan proses dasar yang menyeluruh dalam setiap proses pembelejaran yang baik dan kompeten. Ruang lingkup proses evaluasi pembelajaran memiliki beberapa jenis (Idrus, 2019) yakni: evaluasi program pembelajaran, maksudnya adalah melakukan evaluasi dari segi tujuan dalam pembelajarannya mulai dari isi pembelajaran dan strategi yang cocok untuk pembelajaran dalam waktu tertentu.
Evaluasi proses pembelajaran, melihat kesesuain antara proses belajar berlangsung dengan program pembelajaran yang sudah ditentukan, evaluasi atas kesiapan seorang pendidik dalam keberlangsungan pembelajaran, serta evaluasi terhadap kesiapan peserta didik untuk menerima dan mengikuti pembelajaran juga partisipasi dan keaktifan dari mereka Ketika pembelajaran dilakukan. Yang ketiga ada evaluasi hasil pembelajaran, guna untuk melihat tingkatan penguasaan oleh peserta didik atas tujuan khusus yang ingin dicapai dalam program pembelajaran dan mengevaluasi mengenai pencapaian peserta didik terhadap tujuan umum pembelajaran.
Fungsi dari dilakukannya evaluasi pembelajaran selain yang tercantum diatas yakni, terbagi menjadi empat bagian (Pettalongi, 2009). Yang pertama fungsi evaluasi untuk pendidik: untuk mengetahhui perkembangan dan kemajuan para peserta didik, mengetahui keaktifan maaing-masing individua tau kelompok, mengetahui kelemahan para peserta didik dalam menangkap nilai dan tujuan pembelajaran, memperbaiki proses pembelajaran dan menentukan kelulusan bagi setiap peserta didik.
Kedua, evaluasi bagi peserta didik, mengukur mutu pendidikan, mengetahui kemajuan dan kemunduran sekolahnya dan untuk mengadakan perbaikan dalam kurikulumnya. Ketiga, evaluasi bagi orangtua atau wali murid yakni untuk menegtahui capaian hasil belajar naknya, dapat melakukan kritik dan saran perbaikan untuk kurikulum di sekolah itu, mengarahkan jenjang anaknya yang selanjutnya. Keempat, evaluasi bagi Masyarakat untuk mnegetahui tingkat kemajuan sekolah itu, dapat juga memebrikan kritik dan saran perbiakan untuk kurikulumnya dan meningkatkan partisipasi Masyarakat dalam merekomendasikan sekolah tersebut.
Pada intinya evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui dan menilai setiap tujuan yang telah dirumuskan terlaksana dengan baik atau tidak. Apabila tujuan dari perencanaan pembelajaran tidak sesuai dan tidak dicapai dengan baik maka dengan evaluasi akan berkesinambungan akan dapat dipantau setiap proses perkembangan pendidikan tersebut. Melihat tahapan-tahapan yang harus diselesaikan terlebih dahulu, dengan melalui tahapan-tahapan itu akan terlihat kendala yang terjadi dalam pelaksanaan pendidikan.
Kemudian penyusunan program juga harus dilakuakn secara berkesinambungan yang akan memberikan perkiraan atau estimasi ketercapaian pendidikan dalam penyusunan programnya. Pemilihan serta penyusunan program dalam jangka yang telah ditentukan dalam jangka waktu Panjang, menengah ataupun dalam jangka pendek harus tertata dan sesuai dengan estimasinya.
Dilakukannya penyempurnaan Kembali, maka dalam Langkah ini harus dilakukan secara berkelanjutan dengan melkaukan penyempurnaan-penyempurnaan atau dilakukan perbaikan-perbaikan mengenai kelembagaan dalam pendidikan, baik tata kerja atau perbaikan tujuannya.
Itulah beberapa paparan mengenai evaluasi dalam pembelajaran. Yang mana evaluasi adalah patokan kita sebagai pendidik untuk mellihat keberhasilan atas program pembelajaran yang telah dilakukan dengan estimasi waktu yang telah ditentukan. Dengan evaluasi akan diketahui kekurangan-kekurangan Ketika melakukan pembelajaran, yang kemudian ada perbaikan atas kekuarangan yang belum tercapai dalam pembelajaran yang dilakukan antara pendidik dan peserta didik.
Referensi
Idrus. (2019). EVALUASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN Idrus L 1. Evaluasi Dalam Proses Pembelajaran, 2, 920--935.
Pettalongi, S. S. (2009). Evaluasi dalam Pendidikan dan Pembelajaran. Ta'dieb, 11(6), 1001--1012.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H