Namun, mirisnya anak muda sekarang lebih suka kebebasan hingga kelewat batas. Mereka tidak menyadari jika bahasa-bahasa yang mereka ciptakan ini mengakibatkan dampak negatif bagi masyarakat luas. Padahal hal itu tidak sesuai dengan budaya kita, Indonesia yang terkenal di kalangan negara-negara luar jika masyarakatnya terkenal ramah dan sopan.
Selain itu ada juga kaum perempuan sengaja melakukan hal yang berbau pelecehan seksual. Seperti contoh penyanyi dangdut yang sengaja melihatkan bagian yang sensitif kepada penonton untuk menarik perhatian penonton seperti sengaja menggoyang-goyangkan buah dada, melakukan goyang yang tidak sepantasnya, dan masih banyak lagi. Hal ini menarik perhatian penonton untuk melakukan pelecehan terhadap perempuan.
Padahal banyak kaum yang susah payah untuk menjaga hak asasi perempuan agar perempuan di Indonesia tidak mengalami pelecehan.
Ada juga juga perempuan yang suka jika di catcalling oleh kaum laki-laki. Cat calling sendiri merupakan bentuk pelecehan seksual pada korban wanita atau remaja perempuan seperti memberi siulan hingga mengomentari fisik.
Sungguh miris, padahal sebelum adanya internet yang dspat menjangkau apa saja, negara kita dikenal sebagai negara yang ramah dan sopan. Namun, kemajuan teknologi ini juga memberikan dampak buruk bagi generasi penerus bangsa.
Kita harus sadar akan kebiasaan buruk tersebut, sebagai anak muda generasi bangsa kita harus selektif dan menjaga antar sesama agar kerukunan bangsa bisa terjalin dengan baik. Bijaklah dalam menggunakan kata, karena kualitas bangsa ada pada generasinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H