Mohon tunggu...
LailaNurul Azizah
LailaNurul Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

Saya menyukai topik seputar patologi sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Akun Base di Aplikasi X Jadi Salah Satu Media Seks Bebas di Yogyakarta? Kenapa Bisa?

5 Juni 2024   12:00 Diperbarui: 5 Juni 2024   12:00 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Yogyakarta, salah satu kota ternyaman di Indonesia. Kota ini juga menjadi rekomendasi salah satu kota untuk menikmati masa tua. Bagaimana tidak, Yogyakarta banyak sekali ditemukan keindahan alam serta tempat wisata yang menjadi tujuan banyak orang dari dalam hingga luar negeri. Selain itu, Yogyakarta juga mendapatkan title sebagai kota pelajar. Tidak dipungkiri lagi bahwa Yogyakarta menjadi daerah yang paling banyak terdapat perguruan tinggi. Terdapat 51 perguruan tinggi di Yogyakarta pada tahun 2022. 

Namun, dibalik keindahannya, kota Yogyakarta juga merupakan salah satu kota dengan tingkat seks bebas yang tinggi. Menurut survey data Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada tahun 2007 bahwa dari 4.500 remaja yang disurvei, 97% di antaranya mengaku menonton film porno.Secara keseluruhan 93,7% remaja SMP dan SMA pernah berciuman dan bermesraan. Cinta. Faktanya, survei KPAI menunjukkan 62,7% siswi SMP pernah melakukan hubungan seks. Selain itu, 21,2% remaja sekolah menengah mengaku pernah melakukan aborsi. Berdasarkan data pada tahun 2015 dari Dinas Kesehatan Jogjakarta mencatat ada 1.078 remaja usia sekolah yang melakukan persalinan. Dari jumlah itu, 976 di antaranya hamil di luar nikah.

Lantas apa hubungannya dengan akun base alter di aplikasi X? Akun X (Dulu Twitter) merupakan aplikasi jejaring social yang penggunanya dapat berinteraksi dengan banyak orang. Di aplikasi X biasanya banyak akun base (akun yang dibuat khusus untuk menampung pesan dari pengguna X yang nantinya akan dikirim sebagai tweet secara otomatis oleh bot). Akun base ini bermacam-macam, ada yang membahas tentang kecantikan, fashion, random, hingga hal yang berbau dewasa/18+. 

Dari akun base ini banyak pengguna yang saling berinteraksi antar pengguna lain di X. Di akun dewasa di X beragam jenis, seperti base FWB (Friends With Benefit), akun alter, hingga akun 18+. Hal ini menjadi pengaruh besar terhadap pergaulan seseorang, apalagi terhadap remaja. Kerap kali penulis menemukan cuitan untuk ajakan melakukan hubungan seks di akun base dewasa atau 18+.

Menurut wawanca penulis terhadap salah satu pengguna akun X yaitu AL (Yogyakarta), pengguna akun X yang mengikuti akun base dewasa di Yogyakarta kebanyakan remaja usia 20 tahun ke atas. Hal ini jika dibiarkan terus-menerus akan menjadi dampak buruk baik dari pengguna akun hingga keluarga. Tingginya persentase seks bebas di Yogyakarta salah satunya adalah kasus ini. Kasus ini sudah terjadi sejak lama, dan jika dibiarkan terus-menerus akan memberikan pengaruh lingkungan yang tidak sehat terhadap warga atau masyarakat sekitar.

Edukasi seks pada remaja saat inio sangat diperlukan, mengingat banyak sekali dampak buruknya seperti penyakit kelamin, hamil diluar nikah, hingga keretakan hubungan keluarga. Penting juga bagi orang tua untuk mengawasi anak ketika bermedia sosial. Selain itu, sebagai remaja kita juga perlu mawas diri untuk tidak melakukan hal yang berdampak besar bagi kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun