Mohon tunggu...
Laila Martasari
Laila Martasari Mohon Tunggu... Penulis - Pendidik

Senang membaca buku self improvement dan membuat puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Perlu Berharap

31 Oktober 2024   06:50 Diperbarui: 31 Oktober 2024   06:57 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Laila Martasari 

Buliran air mata terus membasahi wajah

Hati terasa tak nyaman dan gelisah

Pikiran berkejaran dari hulu ke hilir

Entah sampai kapan ini terjadi?

Mungkin menangis pilu pun hingga berdarah

Tak kan mengubah semuanya 

Bahkan tidak mungkin

Maka, berhenti berharap adalah jalannya 

Terlalu menyakitkan berharap

Walaupun ia dirasa mampu

.

Tidak. Aku tidak perlu berharap!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun