Kelola Sampah Rumah Tangga : Kemasan Minyak Goreng Jadi Pot Tanaman

          Peningkatan jumlah sampah plastik terus menjadi masalah di Indonesia. Produsen limbah plastik terbesar salah satunya berasal dari rumah tangga. Hampir setiap hari rumah tangga menghasilkan sampah plastik, terutama dari belanja, baik kantong belanja maupun kantong produk belanjaan. Misalnya saja, jika setiap hari satu rumah tangga menghasilkan 10 sampah plastik, maka dalam sebulan saja sudah 300 sampah plastik. Jika dikalikan dengan seluruh jumlah rumah tangga di Indonesia, sudah dipastikan jumlah sampah plastik sangat banyak. Hal tersebut terkadang tidak kita sadari. Beberapa contoh sampah plastik yang dihasilkan dari rumah tangga yaitu kemasan minyak goreng, botol minuman, botol sampo, kemasan deterjen dll. Jika sampah-sampah tersebut tidak dikelola dengan baik, maka jumlah limbah plastik akan semakin meningkat dan mengganggu lingkungan.

            Usaha untuk mengurangi limbah plastik harus dilakukan oleh seluruh masyarakat. Pemerintah dan masyarakat harus saling bersinergi untuk mengurangi dan menangani permasalahan peniumpukan sampah plastik. Upaya tersebut dapat dimulai dari lingkup rumah tangga. Jika dalam setiap rumah tangga bisa mengelola limbah plastik yang mereka hasilkan sendiri, kemungkinan untuk terjadinya penumpukan limbah plastik di Indonesia dapat diminimalkan. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah plastik yaitu membawa kantong belanja sendiri ketika belanja, memanfaatkan kemasan/botol plastik untuk kerajinan, memanfaatkan kemasan deterjen/minyak goreng untuk pot tanaman dan sebagainya.

            Nah, kali ini saya akan sedikit membahas mengenai pemanfaatan kemasan minyak goreng dan deterjen untuk pot tanaman. Tanaman yang akan ditanam menyesuaikan ukuran kemasan/botol bekas. Botol kecil dapat digunakan untuk menanam tanaman kecil, misalnya untuk pembibitan cabe. Nah, setelah agak besar, pohon cabe dapat dipindah ke kemasan/botol yang lebih besar.

            Langkah untuk membuat pot dari kemasan/botol bekas sangatlah mudah. Pertama, bersihkan terlebih dahulu kemasan/botol bekas dengan air bersih sampai bekas isi produk hilang. Kemudian, beri lubang kecil dengan bantuan paku atau lainnya. Selanjutnya masukkan media tanam seperti tanah, sekam, pasir dan sebagainya. Lalu, tanam tanaman yang akan ditanam.

            Usaha tersebut diharapkan dapat mengurangi jumlah limbah plastik di lingkungan dan dapat meningkatkan produktivitas. Kemasan/botol bekas dapat dimanfaatkan sebagai pot, sehingga dapat mengurangi biaya pembelian pot. Tindakan ini, termasuk upaya kecil untuk menjaga lingkungan dengan mengurangi jumlah limbah plastik pada lingkungan sekitar.